Komika Bintang Emon sindir pejabat Jepang karena suka mengundurkan diri, netizen ramai kaitkan dengan tragedi Kanjuruhan.
Warganet kini tengah menyorot bagaimana respon para pejabat dalam menyikapi tragedi Kanjuruhan.
Sebagaimana diketahui tragedi Kanjuruhan menjadi sejarah kelam dalam dunia sepak bola Indonesia.
Di tengah sorotan warganet terhadap para pejabat itu muncul Bintang Emon menyindir pejabat Jepang.
Komika itu mengunggah sindiran untuk pejabat Jepang di akun Instagram miliknya, Sabtu (8/10/2022).
Bintang Emon mengawali sindirannya dengan kolase pemberitaan terkait pejabat Jepang yang mengundurkan diri terutama karena skandal korupsi.
"Gua kira tuh Jepang sebagai negara gede sebagai negara maju itu udah sempurna segala aspeknya," papar Bintang Emon dikutip dari Instagram @bintangemon pada Minggu (9/10/2022).
"Sampai gue lihat berita tadi ya Allah, cupu banget mentalnya,"
"Dih malu doang ngundurin diri, buset dah," sambungnya.
Bintang Emon pun menjelaskan bahwa seharusnya para pejabat Jepang itu bisa menyalahkan pihak lain sebelum mengundurkan diri.
"Salahin dulu pihak lain, kalau nggak potong buntut kek kan bawahan lu banyak. Panpel olimpiade Tokyo ada, Kapolres Kyoto bisa itu dibuang semuanya," kata Bintang Emon.
"Langsung undurin diri, lu terlalu cepet ngambil keputusan. Harusnya lu tuh bikin aturan yang membebaskan lu dari tanggung jawab. Ya walaupun itu bukan ranah lu ya. Tapi lu bikin aja, jadi peserta yang ngga setuju dengan itu nggak bisa partisipasi, lu bisa bikin kan lu otoritas tertinggi," lanjut Bintang Emon.
Dengan ekspresi yang membuat kesal, Bintang Emon pun mengatakan berani mengadu mental antara pejabat Jepang dan pejabat Indonesia.
"Hah, gara-gara malu doang mundurin diri, gara-gara lu malu jabatan-jabatan yang udah nungguin nih yang lu jadiin sebagai tujuan berikutnya jadi ngga tercapai. Elektronik lu doang bagus, ngadu mental pejabat sama mari mah berani gua," tutupnya.
Selain itu dalam unggahannya Bintang Emon menambahkan keterangan.
"Indonesia > Jepang. Dah ah terakhir. Gudlak tim independen, doa dan harapan korban bersamamu," tulisnya.
Para warganet di kolom komentar pun ramai mengaitkan sindiran Bintang Emon tersebut dengan tragedi Kanjuruhan.
Beberapa di antaranya juga menyebut PSSI sebagai pemilik otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia.
Dalam tragedi yang menewaskan ratusan orang tersebut, pejabat Indonesia hingga kini tidak ada yang mengundurkan diri.
Sebagai informasi tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022).
Saat itu Arema kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.
Hal itu memicu kerusuhan yang terjadi di dalam stadion hingga polisi menembakan gas air mata.
Sejauh ini laporan terakhir menyebutkan korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal setidaknya berjumlah 131 orang.
