Persaudaraan Alumni (PA) 212 ikut menyoroti pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai Nasdem yang menjadikannya calon presiden (capres) di gelaran pemilihan umum (pemilu) 2024 yang telah diumumkan pada Senin (3/10/2022).
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin memastikan pihaknya bakal netral tanpa mendukung partai politik apa pun, termasuk capres mana pun, seperti Anies yang baru saja diusung NasDem.
"Kami dari pengurus inti PA 212 wajib netral, tidak mendukung partai apa pun, juga capres mana pun, termasuk Anies Baswedan," tegas Novel Bamukmin.
Anies Baswedan bahkan sudah mengetahui kalau PA 212 masih netral dan tidak mendukung partai politik mana pun.
"Anies Baswedan belum lama ini mengundang 59 ormas di DKI yang mana tiga pilar dari kami, yaitu FPI, GNPF Ulama serta PA 212 tidak diundang karena Anies Baswedan mengetahui bahwa kami netral," ungkap Novel.
Novel turut menambahkan keputusan bulat PA 212 apakah bakal tetap netral atau mendukung capres tertentu tergantung hasil ijtimak ulama yang digelar pada 2023.
"Ijtimak ulama digelar untuk menentukan kepada partai mana dan capres mana yang akan kami dukung," tutur dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024 pada Senin (3/10/2022). Surya menyampaikan, partainya memilih figur terbaik untuk pilpres yang akan datang.
Mantan kader Golkar itu mengatakan parpolnya mencari anak-anak bangsa dengan kapasitas baik dari kelompok mana pun.
"Makanya yang dicari NasDem adalah yang terbaik daripada yang baik-baik. Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan," terang Surya Paloh.