Usai berkas perkara dilimpahkan ke Kejaksaan Agung, para tersangka pembunuhan berencana Brigadir Joshua dilakukan penahanan secara terpisah.
Tersangka Ferdy Sambo ditahan terpisah dengan istrinya Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo bersama tersangka Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Arif Rahman Arifin ditahan di Mako Brimob.
Dengan demikian, dari penelusuran google maps, selama persidangan digelar cinta dan sayang Ferdy Sambo terhadap sang istri disekat dengan tempuh jarak 1 jam 36 menit atau setara 42,6 Km.
Sementara sang istri Putri Candrawati ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.
Adapun tersangka lainnya, seperti Bharade Eliezer, Ricky Rizal, Ma’ruf Kuat ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, penyerahan berkas perkara para tersangka ini sudah dilimpahkan semuanya ke kejaksaan.
Dengan demikian para tersangka pembunuhan berencana Brigadir Joshua ini sudah menjadi tahanan Kejagung.
“Dari tim penyidik langsung di geser ke Kejagung. Yang jelas sekarang kami menjalankan proses tahap dua, berikut barbuk. Sekarang ini tinggal menggeser ke JPU,” kata Gatot di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Adapun berkas perkara dan barang bukti para tersangka pembunuhan berencana dan tersangka penghalangan penyelidikan atau obstruction of justice mencapai tiga kontainer.
Berkas perkara dan barang bukti sebanyak tiga kontainer adalah penggabungan dari dua kasus yaitu pembunuhan berencana dan tersangla penghalangan penyelidikan.
“Ada macam-macam ya, yang jelas kesimpulannya ada sekitar 3 kontainer plastik barbuknya,” ujarnya.
Sementara itu, tersangka Ferdy Sambo menyampaikan penyesalannya terhadap perbuatannya yang ia lakukan terhadap ajudannya, Brigadir Joshua.
Kendati berkali-kali penyeselan dan permohonan maaf ia sampaikan, namun tampak raut wajah Ferdy Sambo sedikit pun tak menyimpam penyesalan.
“Saya sangat menyesal. Saya siap menjalani semua proses hukum,” ujarnya.
Selain itu, tersangka Ferdy Sambo tetap membela istrinya, Putri Candrawathi.
Ia menegaskan bahwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua itu, istrinya hanyalah korban.
Bahkan Ferdy Sambo juga mengakui pembunuhan yang ia lakukan terhadap Brigadir Joshua kerena bukti kecintaannya terhadap sang istri.
“Istri saya tidak bersalah, dia tidak melakukan apa-apa, justru dia korban,” ungkapnya.
“Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya,” ujarnya.
