Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sempat Sebut Tembakan Gas Air Mata Sesuai SOP, Irjen Nico Afinta Kini Minta Maaf dan Akui Ada Kesalahan Pengamanan

 Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Nico Afinta meminta maaf atas insiden tragedi Kanjuruhan.


Nico mengakui kesalahan dalam pengamanan di sana sehingga ratusan nyawa hilang dalam tragedi tersebut.


"Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan," ujar Irjen Nico Afinta, saat menjenguk korban luka di RSUD Syaiful Anwar, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).

"Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepak bola yang aman, nyaman, dan menggerakkan ekonomi," sambungnya.


Ia menambahkan, Polda Jawa Timur bersama tim Mabes Polri berupaya semaksimal mungkin agar setiap korban luka mendapatkan bantuan perawatan.


"Bapak Kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.


Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua itu menegaskan bakal melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam tragedi Kanjuruhan.


"Kami berdoa semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama," tutur Nico.


Selain itu, Polda Jawa Timur juga akan berkoordinasi dengan pemprov terkait perbaikan sarana dan prasarana yang rusak di stadion itu. 


Sebelumnya, Irjen Nico Afinta mengatakan langkah tersebut diambil sebagai bentuk upaya menghalau serangan oknum suporter yang merangsek turun ke lapangan Stadion Kanjuruhan.


“Para penonton turun ke tengah lapangan, dan berusaha mencari para pemain dan official untuk menanyakan kenapa sampai kalah atau melampiaskan," kata Kapolda.


“Oleh karena itu, pengamanan dan pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan atau mengejar para pemain,” sambungnya.


Akan tetapi imbas dari penembakan gas air mata ini mengakibatkan ribuan suporter yang datang ke stadion, keluar dengan cara yang tak teratur.


"Akhirnya setelah terkena gas air mata, mereka pergi ke satu titik di pintu keluar pintu 10 dan 12. Terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen yang oleh tim medis dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion. Kemudian dilakukan evakuasi ke beberapa rumah sakit," ujar Kapolda





Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved