Pegiat media sosial Nicho Silalahi menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbohong tentang alasannya melarang penjualan rokok ketengan.
Pasalnya Presiden Jokowi mengatakan bahwa rencana larangan penjualan rokok ketengan bertujuan untuk menjaga kesehatan rakyat di tanah air.
"Itu kan untuk menjaga kesehatan masyarakat kita semuanya," kata Presiden dikutip dari Antara.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut selepas meninjau Pasar Pujasera Subang dalam rangkaian kegiatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (27/12/2022).
Jokowi pun mengingatkan bahwa di beberapa negara lain penjualan rokok sudah diberlakukan dengan lebih ketat.
"Di beberapa negara justru sudah dilarang tidak boleh. Kita kan masih, tapi untuk yang batangan tidak," ujarnya.
Namun, menurut Nicho Silalahi Jokowi berbohong tentang alasannya melarang penjualan rokok ketengan, karena jika demi kesehatan seharusnya pabrik rokok di seluruh Indonesia ditutup.
"Oalah pak @jokowi kalau mau Ngibul yang cerdas dikit donk, jangan kira semua rakyat bisa bapak bohongi," ucapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @Nicho_Silalahi, Kamis (29/12).
"Oh ya kalau alasan kesehatan anda melarang rokok ketengan kenapa anda ga tutup seluruh pabrik rokok ? Kok Gini amat sih presiden hasil kotak kardus?" tandasnya.
Sekadar informasi, rencana pelarangan penjualan rokok batangan menjadi salah satu pokok dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.
Perencanaan regulasi itu tercantum dalam Keputusan Presiden RI Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023 yang ditetapkan pada Jumat (23/12) pekan lalu.
