Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, menyoroti pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyatakan Irjen Teddy Minahasa positif narkoba.
Gigin mengaku heran mengapa orang yang memakai narkoba bisa menjadi jenderal.
Hal itu disampaikan Gigin dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 26 Desember 2022.
"Pakai Narkoba kok bisa menjadi jendral. Proses seleksinya pasti sangat lemah. Jangan-jangan ada campur tangan para bandar Narkoba. Jadi perlu di kocok ulang dan tes Narkoba untuk semua jendral," ujar Gigin dikutip Newsworthy.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Irjen Timur Teddy Minahasa dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba, hal itu dinyatakan langsung oleh Kapolri Jenderal Listiyo Sigit.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik terkait tes urine, darah dan rambut dapat dipastikan bahwa Tedy Minahasa Positif konsumsi narkoba.
“Ya (Irjen Teddy Minahasa positif narkoba). Dari urine, darah, rambut pakai laboratorium,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sabtu (24/12/2022)
Penangkapan Irjen Teddy Minahasa berawal dari pengungkapan kasus Narkoba yang dilakukan Polda Metro Jaya yang berhasil mengamankan tiga orang warga.
Setelah penangkapan tersebut, kemudian Polda Metro Jaya melakukan pengembangan dan akhirnya mengarah kepada seorang anggota polisi berpangkat Bripka dan anggota polisi berpangkat Kompol dengan jabatan Kapolsek.
