Usai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), hal itu diikuti dengan isu pencopotan menteri.
Pasalnya, Nasdem disebut mendeklarasikan figur yang dinilai anti tesis Presiden Joko Widodo. Sementara partai yang dinahkodai Surya Paloh itu merupakan partai koalisi pemerintahan.
PDIP, sebagai partai yang mengusung Jokowi, melalui Ketua DPP-nya, Djarot Saiful Hidayat bahkan mendesak agar tiga menteri Nasdem mundur.
Belakangan, isu itu meredam. Surya Paloh malah diundang makan siang oleh Jokowi di Istana Jakarta.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan, melalui cuitannya merespon momen tersebut. Ia mengunggah sampul majalah bertajuk ‘Panas-Adem, Jokowi-Nasdem’.
“Beredar kabar Jokowi akan mencopot tiga menteri dari NasDem. Ada yang sudah dipanggil ke Istana, ada yang diusut kebijakannya karena terindikasi korupsi,” ujar pria yang karib disapa Gus Umar ini, Minggu (29/1/2023).
“Politik dan kekuasaan kian menjadi panglima dalam urusan negara, bukan kerja, kerja, kerja?”
sambungnya.
Diketahui saat ini Nasdem menempatkan 3 menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehuhatan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate.
