Calon presiden dan wakil presiden koalisi Partai Gerindra dan PKB masih belum final. Nama-nama tersebut masih menunggu hasil koordinasi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Capres dan cawapres masih menunggu pembicaraan antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar," ujar Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani usai Rakerda Gerindra Lampung di Graha Wangsa, Senin (30/1).
Disampaikan Muzani, baik Prabowo dan Cak Imin memiliki hak veto dalam pemutusan calon presiden dan wakil presiden dari partai koalisi Gerindra-PKB.
Meski begitu, ia meminta para kader, bakal calon legislatif, Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga ranting dan sayap partai untuk tetap setia bersama Prabowo Subianto.
"Saya minta kita tetap loyal dan setia pada keputusan pimpinan. Sekali Prabowo tetap Prabowo, sekali Gerindra tetap Gerindra," kata Muzani seperti diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.
Selain itu, DPP Gerindra juga menyebut, pembuatan sekretariat bersama (Sekber) dengan PKB juga akan dilakukan di tingkat provinsi. Saat ini Sekber baru dibentuk di tingkat pusat.
Muzani menyebutkan, nantinya sekber tingkat daerah akan segera dibentuk yang pertama di Surabaya, Jawa Timur.
