Ketua DPRD Lebong, Bengkulu, Carles Ronsen mengutuk keras aksi penembakan yang dilakukan terhadap Rahimandani yang merupakan pimpinan Kantor Berita RMOL Bengkulu.
"Saya Carles Ronsen Ketua DPRD Lebong mengecam tindakan penembakan oleh oknum tak dikenal. Tindakan tersebut tak bisa dibenarkan," ujar politisi Partai PAN itu kepada Kantor Berita RMOLBengkulu, Jumat (3/2).
Ketua DPD PAN Lebong ini juga meminta kepada Polda Bengkulu untuk mengusut tuntas penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal tersebut yang mengakibatkan satu peluru menyasar di tubuh Rahimandani.
Bahkan, ia juga mendukung Polda dalam mengusut pelaku dari penembakan tersebut hingga ditemukan para pelakunya dan harus dihukum sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku.
"Kita juga mendukung langkah Polri, Polda, Polres, dan Polsek dan semua jajaran untuk mengusut tuntas kasus tersebut," ungkapnya.
Ia juga meminta kepada keluarga juga bersabar atas aksi brutal yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Dan kepada saudara Dr Rahimandani, sekeluarga semoga sabar dan kuat dalam menghadapi musibah ini," demikian Carles.
Rahimandani merupakan adik Bupati Kaur, yang juga calon anggota DPD RI asal Provinsi Bengkulu, ia ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang berjalan dari rumahnya di Gang Kinal Baru, Kelurahan Pematang Gubernur, Kota Bengkulu, menuju Masjid Al Iman.
Saat ini Rahimandani sedang berada di RS Rafflesia, Bengkulu dan polisi telah menindaklanjuti kasus penembakan ini.
Sumber Berita / Artikel Asli: rmol
