Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Anies Baswedan Kerap Dinyinyirin PDIP, PKS Angkat Suara: Beda Kelas...



 Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring menyoroti pernyataan dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian serius terhadap keberlanjutan kepemimpinannya. 

Menurut Hasto, Jokowi enggan mengulangi pengalaman saat kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak dilanjutkan. 

Meski tidak menyebutkan nama yang dimaksud, pernyataan Hasto diduga mengarah pada mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Pasalnya, selama ini PDIP kerap menyebut Anies sebagai antitesa Jokowi.

Hal itu ditanggapi Tifatul Sembiring dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Tifatul Sembiring mengklaim bahwa Anies Baswedan telah menyelsaikan masalah pokok di DKI Jakarta. Ia pun juga memberikan sindiran balik ke PDIP yang kerap memberikan 'nyinyiran' ke Anies.

Selain itu, Tifatul Sembiring pun angkat suara soal Hasto Kristiyanto yang membandingkan pembangunan di Jakarta dan Surabaya.

"Alhamdulillah pak Anies Baswedan telah banyak menyelesaikan masalah-masalah pokok di DKI Jakarta. Kecuali yang ngelihat dengan kacamata 'mereng'. Membandingkan Jakarta dengan Surabaya, itu seperti membandingkan Mike Tyson dengan Manny Pacquiao. Beda kelas, Mas...," tutur Tifatul Sembiring dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (24/3).

 

Sementara itu, baru-baru ini juga Hasto menyinggung safari politik Anies Baswedan di Surabaya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyebut bahwa safari politik Anies itu sepi.

"Safarinya kan sepi," ujar Hasto.

Hasto mengungkapkan, sepinya safari yang dilakukan Anies di Surabaya karena masyarakat khususnya Surabaya tahu siapa yang berperan menata Kota Pahlawan. 

"Karena tahu Kota Surabaya selama ini tahu siapa yang membangun," ucapnya.

Hasto mengatakan, kedatangan Anies Baswedan dinilai tidak relevan. Dia merujuk pada kondisi DKI Jakarta pasca dipimpin Anies. "Orang datang dengan gagasan-gagasan tidak relevan. Masyarakat Surabaya bisa menilai," ujarnya.

"Kalau orang Surabaya akan berpikir, kalau hebat majukan dulu jakarta lebih hebat dari Surabaya dong. Baru datang ke Surabaya," imbuh Hasto.

Sebagai informasi, Wali Kota Surabaya memang dari PDIP, mulai dari Bambang DH, Tri Rismaharini dan Eri Cahyadi.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved