Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Inilah Pelaku Pembantaian Sadis Suruhan Petinggi PT JGA di Kalsel




Kasus pembunuhan sadis terhadap terhadap lansia bernama Sabriansyah (60) di kebun karet Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terus diproses oleh pihak kepolisian.

Sebab hal ini menjadi atensi khusus dari Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi. Bahkan Kapolda sudah memerintahkan jajaran Polres Banjar untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis ini.

Berdasarkan video yang diterima Inilah.com dari Polres Banjar, terekam kejadian sebelum para pelaku mengeksekusi Sabriansyah (60) pada Rabu (29/3/2023). Pelaku yang berjumlah enam orang dengan menggunakan empat unit mobil tersebut memang sudah mempersiapkan diri untuk mencari warga yang melakukan penutupan atau blokade jalan menuju akses pekerjaan tambang milik PT JGA.

Dalam video tersebut terlihat seorang pelaku membawa sebuah parang (pedang panjang) sebelum kejadian tersebut. Para pelaku adalah orang suruhan dari petinggi PT JGA. 

“Nah ini harus dibuka ini nah,” kata perekam video saat menunjukkan jalan yang diblokade tersebut.

Pemutar Video

Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian Djajadi memerintahkan Polres Banjar mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis terhadap lansia bernama Sabriansyah (60) di kebun karet Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.

Hal ini Andi Rian sampaikan menyikapi kasus pembunuhan yang terjadi pada Rabu(29/3/2023). Salah seorang pelaku pembunuhan Sabriansyah bernama Aya berhasil diburu dan dibawa ke Polres Banjar.

“Kami yakin pelaku tidak satu orang saja, karena dugaan kami masih ada dua pelaku lagi, dan sekarang masih dalam pencarian. Saya harap supaya bisa menyerahkan diri,” tegasnya, Jumat,(31/3/2023).

Dia menjelaskan, dari hasil penyelidikan para pelaku mengakui diperintah oleh seorang petinggi PT JGA. PT JGA sendiri diduga milik RBT. 

“Kami akan panggil dari pihak JGA untuk dimintai keterangannya,” ungkap Andi Rian.

Dia mengungkapkan, dugaan motif pembunuhan ini lantaran warga Kecamatan Hatungun menutup jalan hauling. Karena, warga merasa berhak atas lahan yang digunakan sebagai jalan tambang tersebut.

“Nah para pelaku diduga diminta pimpinannya di JGA agar membuka portal itu dengan cara apapun,” imbuhnya.

Andi Rian juga mengakui pada korban ada luka tembak di bagian kepala, di mana pelurunya sedang diuji balistik.

“Setiap tindakan kriminal harus diusut hingga tuntas, supaya memenuhi rasa keadilan di masyarakat,” tandasnya. 

Pemutar Video

 

Polisi dan warga menemukan jenazah Sabriansyah di kebun karet Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar pada Rabu (29/3/2023). Kondisi korban sangat memprihatinkan karena jenazah bersimbah darah akibat luka tembak dan sayatan benda tajam berupa parang (pegang panjang). 

 Setelah penemuan jenazah Sabriansyah (60), penyidik kepolisian Polres Banjar langsung menutup tempat kejadian perkara dengan garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

 
Penyidik Polres Banjar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan sadis di Banjar. Penyidik mengamankan sejumlah barang bukti salah satunya peluru yang digunakan pelaku untuk mengeksekusi Sabriansyah (60).

Sumber Berita / Artikel Asli : inilah

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved