Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Ogah Dikaitkan Koalisi Tapi PAN Bilang 'Ada Komando', Yan Harahap: Siapakah yang 'Berbohong'?

 


Politisi Partai Demokrat Yan A. Harahap menyoroti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau disapa Zulhas yang menyebut, koalisi kebangsaan atas komando Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal Jokowi sebelumnya mengatakan tak ada urusannya soal pilpres atau koalisi. 

Hal itu ditanggapi Yan Harahap melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Yan Harahap melontarkan pertanyaan terkait yang berbohong. 

"Siapakah yang ‘berbohong’ di antara kedua orang ini?," ujar Yan Harahap dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (11/4).

Sementara itu, diketahui bahwa pernyataan Zulhas itu pada saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4). Mereka membahas soal koalisi kebangsaan.

Adapun Jokowi memang pernah menegaskan sejumlah koalisi yang telah dibentuk oleh partai-partai politik bukan arahan dirinya sebagai kepala negara dan pemerintahan.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Ramadhan yang digelar oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu, (2/4).

"Yang namanya pilpres (pemilihan presiden) itu urusannya partai atau gabungan partai, jangan Presiden itu di ikut-ikutkan, tapi sering ketua partai ini, dikit-dikit ‘sudah direstui presiden’, apa hubungannya? Saya kadang-kadang mikir apa hubungannya? Enggak ada hubungannya," tutur Jokowi dikutip dari Radar. 

Dalam acara tersebut, dihadiri dua koalisi tersebut yakni Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk sejak 4 Juni 2022 dengan anggota Golkar, PPP dan PAN serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.

Jokowi pun menyinggung bahwa urusan dirinya dengan membangun koalisi baru dari gabungan dua koalisi itu.

"Bentuk KIB ‘Wah itu dari Presiden.. itu yang..’ siapa yang dari? Itu KIB kan terbentuk karena pertemuannya Pak Airlangga, Pak Zul sama Pak Mardiono, baru datang ke saya ‘Pak mohon restu’. Kalau saya ditanya itu, ‘ya saya restui’ sebetulnya hanya begitu-begitu, jadi bukan ‘Oh anu ya bentuk KIB kayak gini’, enggak pernah," jelas Jokowi.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved