Aktivis Nicho Silalahi mengomentari perihal Partai Solidaritas Indonesia atau PSI yang membuka opisi mengusung calon presiden (capres) selain Ganjar Pranowo.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie terbuka terhadap kemungkinan mengganti calon presiden.
Itu karena, diperkirakan elektabilitas Ganjar akan menurun imbas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Selanjutnya, Grace akan mengevaluasi kinerja Ganjar untuk kembali didiskusikan di forum Rembuk Rakyat PSI. Hal ini disampaikan Grace saat ditemui di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat pada Selasa (4/4/2023).
Menanggapi hal tersebut, Nicho menyindir PSI sebagai orang-orang yang tidak memiliki jati diri sehingga terus berubah arah dukungannya.
“Gini amat model Kelen @psi_id yang ga punya jati diri,” ujar Nicho, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Jumat (7/4/2023).
Sebelumnya, PSI sempat mendeklarasikan ketua umumnya yakni Giring Ganesha. Setelah itu, PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo.
“Pertama koar² deklarasi ketumnya @Giring_Ganesha capres, kemudian koar² lagi dukung @ganjarpranowo dan sekarang buka opsi lagi,” ujar Nicho.
Usai mengusung Ganjar, kini PSI juga membuka opsi mengusung calon lain. Nicho pun menyarankan PSI untuk menyanyikan salah satu lagu grup Nidji.
“Udah deh bro and sis mending ngangon kambing aja Kelen sambil nyanyi "Sadarkan Aku Tuhan",” ujar aktivis dan kritikus itu.
