Imbas tewasnya seorang prajurit TNI setelah diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, membuat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menaikkan situasi di Papua menjadi siaga tempur.
“Dengan kondisi ini, khususnya di wilayah tertentu kita ubah menjadi operasi siaga tempur,” jelas Yudo Margono dalam konferensi pers di Timika (18 April 2023).
Menyikapi hal tersebut, Rocky Gerung dalam kanal Youtube-nya (18/04/23) menyatakan bahwa banyak orang yang khawatir situasi di Papua akan mengulang kembali tragedi Timor Timur di masa lalu.
“Dulu juga kita anggap (tragedi) Timor Timur itu enggak akan terjadi, tapi publik internasional terutama Amerika Serikat menganggap bahwa jatuhnya Timor Timur berarti bangkitnya gerakan kiri (komunis) Fretilin. Hal yang sama bisa saja berlangsung di dalam Papua dan Papua masih punya inspirasi tentang Timor Timur,” ungkap Rocky Gerung.
Baca Juga: Rocky Gerung Kasih Ide Mencengangkan untuk Ganjar Pranowo Agar Megawati Beri Restu Nyapres di 2024: Mulai Maki-maki Jokowi!
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa intelektual-intelektual muda Papua yang saat ini sedang berkuliah di London, Cambridge, atau New York masih mempunyai kenangan dan mungkin mencoba mengulang kembali upaya referendum yang terjadi di Timor Timur. Jika hal ini terjadi, bisa saja negara-negara lain akan mulai mengakui kedaulatan Papua, misalnya seperti Amerika Serikat, Australia, atau bahkan negara-negara Afrika yang sejak awal bersimpati dengan Papua karena kesamaan ras dan etnisitas yang dimiliki.
Sementara itu, Rocky Gerung menyoroti langkah Jokowi yang tidak signifikan dalam mendorong resolusi konflik yang ada di Papua. Ia juga mengkritik lembaga-lembaga survei yang seolah menyajikan data ‘palsu’ mengenai popularitas Jokowi di Papua.
“Itu juga terlalu banyak upacara untuk memuliakan Pak Jokowi di Papua. Terakhir saya baca survei, mungkin dua atau tiga hari yang lalu, bahwa penerimaan orang Papua terhadap Pak Jokowi itu mencapai 82%,” ujarnya.
Menurutnya, data-data tersebut hanya sebagai dalih untuk menceritakan kepada masyarakat luas bahwa Jokowi mampu mengatasi isu Papua dengan damai.