Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

VIRAL Pemuda Banten Didapuk Jadi Imam Besar Masjid di Dubai, Begini Sosoknya

 


Viral lagi, suara seorang imam yang masih muda di Mesjid di Uni Emirat Arab dengan suara merdu dan bikin merinding yang mendengarnya.

Komentar netizen pun membanjir. Salahsatunya dari akun @oktaviasindi

"MasyaAllah, Membanggakan! Warga Panyandungan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, @asep_ismatullah_shjh jadi Imam di Masjid Uni Emirat Arab. Suaranya sangat merdu," tulisnya.

Saat jadi imam, juga disiarkan langsung oleh melalui live streaming oleh radio Sharjah UEA.

Imam Mesjid Al Akhyar Kota Sarjah UEA ini ternyata berasal dari Kampung Panyandungan, Kecamatan Maja Kabupaten lebak Provinsi Banten. 

Imam mesjid di Uni Emirat Arab yang sedang memimpin sholat berjamaah ini dibagikan kembali oleh akun instagram @inforangkasbitung.

 

Sosok imam dengan bacaan Alquran yang merdu dari Masjid Al Akhyar Kota Sarjah, Uni Emirat Arab (UAE) bernama Syekh Asep Ismatullah.

Asep Ismatullah adalah salah satu figur yang cukup disegani dan dihormati oleh para jamaahnya di Masjid Al Akhyar Kota Sarjah, Uni Emirat Arab (UAE). Penasaran dengan sosoknya?

Syekh Asep Ismatullah, imam muda di mesjid Al Akhyar Kota Sarjah, Uni Emirat Arab (UAE) ini, sebenarnya pernah diunggah pada Mei 2020 silam. 

Lelaki yang disapa Ustad Asep itu adalah pemuda kelahiran 31 Juli 1993 asal Kampung Panyandungan, Desa Binong, Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Masa kecil Usytad Asep, lulusan SDN Binong 02, lanjut MTs dan MA Al Falah Citeras.

Selepas lulus Aliyah ia melanjutkan menjadi santri di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek Bandung dibawah bimbingan Al Magfurlah KH Q Syahid Abdullah dan KH Ahmad Farizi Alhafidz sampai 2014, seperti dikutip ESNBanten.com dari satubanten.

Pertengahan 2017, Asep mendapat ada lowongan penerimaan untuk Imam Masjid yang sedang dilaksanakan oleh Kementrian Agama (Awqaf) Uni Emirate Arab.

Meski awalnya agak bimbang karena tidak memiliki ongkos untuk ke Jakarta, namun berkat pamannya akhirnya ia bisa berangkat ke Jakarta untuk mengikuti tes saat itu.

Asep Ismatullah, awalnya bercita-cita ingin menjadi guru dan mengambil jurusan tarbiyah saat kuliah. Namun jalan Allah membawanya menjadi Imam di Uni Emirat Arab. 

Dari sekitar 100 orang yang datang dari berbagai penjuru tanah air dan dengan beragam latar pendidikan, Asep Ismatullah yang hanya mengantongi ijazah penghafal Qur’an, akhirnya dintakan lulus.

Ia sempat tak percaya ketika diumumkan lulus dan harus berangkat ke negeri Timur Tengah dengan segala tantangan baru.

Saat tiket pesawat dan Visa sudah ditangan, dirinya masih seolah tak percaya. Namun, inilah rahasia Allah.

Saat tiba di Abu Dhabi pada Agustus 2017, Ustaz Asep harus mengikuti karantina dan training selama satu bulan di Masjid King Faisal hingga ada seorang Imam dari Masjid Rahmania menjemputnya untuk bertugas sebagai asisten beliau selama beberapa saat.

Inilah awal pengalaman kerja untuk menjadi Imam di negeri petro dollar tersebut.

Saat Masjid Al Akhyar baru dibuka pada Ramadhan 2018, Ustad Asep ditugaskan menjadi Imam masjid tersebut hingga saat ini. 

Di masjid ini, ia bertugas bersama seorang rekan lainnya yang berasal dari Maroko yang juga menjadi imam masjid secara bergantian.

Tugas Asep Ismatullah adalah memimpin sholat dan juga menjadi muadzin. Selain Imam, masjid ini juga memiliki dua orang marbot yang tugasnya membantu pekerjaan imam.

Masjid Al Akhyar memiliki kapasitas 10.000 jamaah dengan kapasitas parkir mobil 200 unit terletak di basement.

Masjid ini terletak di tengah pusat Kota Sharjah Uni Emirat Arab. Sebagai pusat kota bisnis, Sharjah merupakan salah satu kota yang cukup padat dan sibuk di Timur Tengah.

Ustad Asep membocorkan informasi kalau pendapatan pokok sebagai Imam Masjid di Emirat sekitar 16-17 juta rupiah sebulan, namun bisa lebih tinggi sampai 20 jutaan jika menjadi pengajar sekolah tahfidz yang ada di Masjid.

Segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari tempat tinggal, asuransi kesehatan hingga cuti tahunan sebanyak 30 hari menjadi hak yang diberikan oleh Pemerintah UAE kepada para Imam Masjid, termasuk yang dari Indonesia.

Sumber Berita / Artikel Asli : esnbanten:

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved