Sejumlah media asing menurunkan laporan yang menyoroti keluarga Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Itu setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Tidak hanya Gibran Rakabuming Raka, sorotan juga ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Salah satunya tentu saja adanya dugaan upaya pelanggengan kekuasaan.
Seperti yang diunggah TIME dalam artikel berjudul 'Indonesian Presidential Candidate Names Current President’s Son as Running Mate'.
Dilansir Pojoksatu.id dari JPNN.com, artikel itu diunggah pada Senin 23 Oktober 2023 pukul 03.05 EDT.
Artikel tersebut bahkan secara khusus mengulas peluang Jokowi tetap memainkan pengaruhnya selepas berakhirnya 2 periode kepemimpinannya.
Dituliskan bahwa Jokowi memang telah berkali-kali membantah dirinya cawe-cawe dalam penentuan capres-cawapres 2024.
"Namun, Gibran sebagai wakil presiden bisa memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk memainkan peran penting dalam mengarahkan negeri dengan perekonomin terbesar di Asia Tenggara setelah periode keduanya berakhir pada Oktober 2024,” demikian ditulis TIME.
Media yang berbasis di New York itu juga memajang foto Gibran dengan latar belakang foto Presiden Jokowi.
TIME juga membuat subjudul tentang dinasi politik.
Pemberitaan senada juga dibuat The Guardian dengan judul 'Joko Widodo’s son chosen as running mate for Indonesia presidential candidate Prabowo'.
Di artikel itu memberitakan tentang Gibran yang dipilih sebagai cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Hal itu kemudian memunculkan kritik terhadap Jokowi yang dianggap sedang membangun dinasti politik di Indonesia.
Sementara, Nikkei Asia juga tak ketinggalan membuat ulasan tentang pemilihan Gibran sebagai cawapres.
Sedikit berbeda, media yang berbasis di Tokyo itu keputusan Gibran yang menerima pinangan mantan pesaing ayahnya di 2 pilpres sebelumnya.
"Jokowi's son to make Indonesia VP bid alongside father's old rival,” demikian judul artikel yang dimuat tersebut.
Mereka mengulas bahwa Gibran cawapres Prabowo itu akan menambah drama di Pilpres 2024.
Alasannya, karena Jokowi merupakan kader PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres.
Pun media asal Malaysia, The Straits Times, yang tak ketinggalan ikut mengulas peristiwa penting tersebut.
Media menuliskan judul Prabowo Subianto meminang anak presiden sebagai cawapres.
"Defence Minister Prabowo to run for Indonesia president with Jokowi’s son Gibran as VP," demikian judul artikel tersebut.
Selain itu, media milik Singapore Press Holdings Limited itu juga menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memuluskan jalan Gibran jadi cawapres.
Dituliskan bahwa MK dipimpin adik ipar Jokowi, Anwar Usman, menurunkan syarat capres dan cawapres.
Meski berusia di bawah 40 tahun asalkan berpengalaman pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah hasil dari pilkada.
Pemberitaan tak jauh berbeda juga dilakukan media asal Timur Tengah, Aljazeera.
Artikel yang diturunkan media berbasis di Doha, Qatar itu berjudul 'Prabowo picks Jokowi’s son as running mate in Indonesia presidential bid'.
Disebutkan bahwa keputusan menggandeng Gibran itu adalah upaya Prabowo mendapat suara dari pendukung Jokowi.
Artikel itu juga memajang pendapat dari sejumlah pengamat politik.
Disebutkan bahwa hal itu dilakukan sebagai jurus Jokowi mengamankan program-program andalannya agar tetap dilanjutkan oleh presiden selanjutnya.
