Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Naik 1%! China Bantu Harga Batu Bara Bangkit Dari Kubur

Top Post Ad

 Batu bara

Harga batu bara bangkit dari kubur, pasca terpuruk membentuk titik terendah baru dalam tiga bulan. Rebound harga si pasir hitam di tengah tren penurunan harga terjadi akibat tingginya produksi China, namun tingkat impor masih tinggi sebagai langkah antisipasi musim dingin.

Merujuk pada Refinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak November ditutup di posisi US$ 134,85 per ton atau naik 1,2% pada perdagangan Kamis (26/10/2023). Kendati demikian, harga batu bara sepanjang Oktober masih terkoreksi tajam di atas 10%.

Pembalikan arah harga batu bara terjadi setelah terkoreksi tiga hari perdagangan berturut-turut dengan koreksi berkisar 1-3%. Kenaikan ini memungkinkan adanya pembatalan harga batu bara anjlok ke bawah level psikologis US$130 per ton.

Kenaikan harga batu bara kali ini terjadi seiring permintaan batu bara India yang menguat dan semakin tinggi. Melansir Coal Mint, Kementerian Tenaga Listrik India telah mengarahkan impor batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik yang harus beroperasi dengan kapasitas penuh hingga Juni 2024.

Kementerian juga telah memperluas porsi impor batu bara dengan kalori campuran dari 4% menjadi 6%. Hal ini untuk memenuhi meningkatnya permintaan listrik, di tengah rendahnya ketersediaan batu bara dalam negeri, dan rendahnya pembangkit listrik tenaga air.

Sebagai konsumen batu bara terbesar kedua dunia, peningkatan permintaan India tentu akan mendorong kenaikan harga. Hal ini disebabkan tingginya permintaan akan mendorong tingkat impor yang semakin tinggi sehingga akan menyerap pasokan batu bara global.

Pergerakan harga batu bara yang mengalami kenaikan harga di tengah tren penurunan disinyalir akibat produksi China yang tinggi, namun masih gencar melakukan impor. Melansir Oil Price, tingginya pasokan batu bara China dilakukan sebagai langkah antisipasi krisis listrik pada musim dingin mendatang.

Mengutip data dari Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batubara Tiongkok, operator pembangkit listrik tenaga batu bara telah menambah stok mereka untuk musim dingin.

Tiongkok, yang merupakan produsen tenaga angin dan surya terbesar, yang juga masih merupakan penggemar terbesar batubara, berencana menambah peningkatan kapasitas listrik secara besar-besaran, dengan menandatangani izin untuk rata-rata dua pembangkit listrik tenaga batubara baru per minggu.

Sumber Berita / Artikel Asli : cnbc

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved