Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli, memberikan reaksi terkait fitnah yang dilayangkan kepada Megawati saat hendak disalami Kaesang Pangarep.
Merasa tidak terima dengan fitnahan tersebut, Guntur Romli mengunggah video bantahan.
"Detik-detik Ibu Megawati difitnah nyuekin Kaesang," ujar Guntur Romli dalam keterangannya di aplikasi X (15/11/2023).
Diceritakan Guntur Romli, pada detik 10, Gibran dan Kaesang sudah salaman dengan Megawati yang duduk di samping Ganjar Pranowo.
"0:10 Gibran dan Kaesang sudah salim dengan Ibu Mega," Guntur Romli menuturkan.
Guntur Romli menduga, action yang dilakukan Kaesang kurang bagus awalnya.
Untuk itu, dia kembali menghampiri Megawati hendak bersalaman kembali.
"Tapi kayaknya actionnya kurang bagus, jadi harus diulang," ucapnya.
Pada menit 1 detik 22, Ganjar yang duduk persis di sebelah Megawati memberitahukan orang nomor satu di PDIP itu bahwa Kaesang kembali menghampirinya.
"Di (menit) 1:22 Mas Ganjar beritahu Ibu Mega kalau ada Kaesang dianterin Gibran datang lagi," tukasnya.
"Action! bersimpuh, cakep, Ibu Mega melayani percakapan (dengan senyuman)," sambung dia.
Hanya saja, kata Guntur Romli, ada oknum yang coba untuk melakukan sabotase pada video tersebut.
"Dan arahan Konsultan, potong video terakhir Kaesang bersimpuh, bikin narasi dicuekin Ibu Mega," tandasnya.
Sementara itu, dituturkan Guntur Romli, dibuatkan juga narasi seorang Ketum PSI dengan adab sopan santun menyalami Megawati namun tidak digubris.
"Narasi lain soal adab, sopan santun, jangan ada video salaman, sebarkan," imbuhnya.
Guntur Romli menyebut, fitnah yang dilayangkan kepada Megawati merupakan kebutuhan playing victim.
"Demikian fitnah menyebar Ibu Megawati nyuekin Kaesang untuk kebutuhan playing victim," tuturnya.
Dengan adanya bukti video terus dengan sengaja dipotong untuk menggiring opini yang menjatuhkan Megawati, Guntur Romli memberikan ruang kepada rakyat untuk memberi penilaian sendiri.
"Silakan rakyat menilai sendiri, siapa yang jahat dengan berkedok sopan-santun," kuncinya.