Novel Baswedan memberi sindiran kepada Ketua KPK, Firli Bahuri yang tetap mau kerja memberantas korupsi padahal Firli sendiri sudah tersangka dugaan korupsi di polisi.
Sindiran Novel Baswedan ini disampaikan melalui akun Twitter atau X miliknya @nazaqistsha, Jumat (24/11) seraya menampilkan sebuah tautan berita nasional pencekalan Ketua KPK ke luar negeri.
“Ketua KPK, jadi tersangka kasus Korupsi, dicekal tapi tetap mau kerja memberantas korupsi sebagai Ketua KPK. Ada-ada saja,” sindir Novel Baswedan seperti dikutip dari akunnya.
Mantan penyidik KPK ini berharap Firli Bahuri akan insyaf dengan adanya kejadian ini.
“Semoga diakhir proses ini yang bersangkutan insyaf, mengakui perbuatannya dan mengungkap orang-orang lain yang terlibat. Mungkin nggak ya,” tanya Novel.
Selain Novel Baswedan, pegiat medsos Bossman Mardigu juga memberikan sindiran. Lewat akun X miliknya @mardigu024, dia memberikan sindiran kepada Ketua KPK Firli Bahuri.
“Prestasi besar Ketua KPK sekarang, menciptakan koruptor di internal lembaga. Lembaga yang harusnya memberantas korupsi sekarang jadi alat untuk korupsi,” kata Bossman Mardigu.
Diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri dicekal bepergian ke luar negeri mulai hari ini, Jumat (24/11/2023).
Pencekalan dilakukan setelah Polda Metro Jaya menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL dalam penanganan kasus korupsi di Kementan tahun 2021.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, surat permohonan pencekalan telah diajukan ke pihak Ditjen Keimigrasian Kemenkumham.
Namun demikian, penyidik Polda Metro Jaya belum melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.
"Hari ini, Jumat penyidik telah membuat surat dan telah diterima, ditujukan kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham terkait dengan permohonan pencegahan ke LN atas nama FB selaku ketua KPK RI," kata Ade Safri Simanjuntak, di Polda Metro Jaya, Jumat (24/11/2023).
Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi berupa pemerasan dan juga gratifikasi terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL oleh Polda Metro Jaya.
