Empat anak ditemukan tewas di rumah kontrakan di Gang Roman, RT 004/RW 003, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023).
Empat korban itu berinisial VA (6), SA (4), AA (3) dan AK (1). Mereka semua anak-anak dari sang ayah P (41) dan sang ibu D (31).
Ketua RT 004 Yakub membenarkan bahwa P menikah siri dengan D. Hal itu disampaikan oleh P kepada Yakub.
"Benar. Itu keterangan dari bapaknya (P). Iya [nikah siri]," ungkap Yakub kepada awak media saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (8/12/2023).
Dia menuturkan P mengaku nikah siri dengan sang istri pada saat mengontrak di kawasan Jagakarsa tersebut sekitar sembilan bulan lalu.
Yakub pun menyebut hingga saat ini P tak menunjukkan Kartu Keluarga (KK) untuk melaporkan identitasnya.
Empat anak tewas di Jagakarsa, Ketua RT benarkan terduga pelaku dan istri menikah siri dan tak menunjukkan KK dan KTP. Dok: Farid Nurhakim-tvOne
"Karena saya minta data (KK) sampai sekarang enggak dikasih," jelas dia.
Selain tak menunjukkan KK, lanjut Yakub, P juga tidak memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dia hanya melaporkan bahwa dirinya dan istri sudah menikah siri alias hanya sah secara agama saja.
"Enggak, enggak kasih apa-apa, enggak ada KTP, enggak ada KK. Cuma lapor saja kalau dia nikah siri," kata Yakub.
Sebelumnya, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) gabungan untuk mengungkap penyebab kematian empat anak di sebuah kontrakan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023).
“Setelah dilakukan olah TKP awal oleh Polsek Jagakarsa, saat ini kami lakukan olah TKP secara kolaborasi dengan kedokteran forensik dan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Kamis (7/12/2023).
Dari pemeriksaan sementara, empat korban yang tewas, yaitu VA (6), SA (4), AA (3) dan AK (1). Mereka ditemukan tewas berjejer di tempat tidur.
"Keempat anak ini adalah anak-anak dari saudara P dan istrinya—saudari D—ditemukan berjejer di tempat tidur dalam kondisi MD (meninggal dunia)," kata Ade.
Sedangkan, sang ayah P (41) ditemukan dalam kondisi terlentang dengan pisau serta ada luka di tangannya.
Sementara itu, sang ibu D (31) tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu sejak Sabtu (2/12/2023).
Teranyar, kepolisian tengah melakukan langkah autopsi terhadap empat jasad anak yang ditemukan tewas di kediamannya kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan dugaan sementara keempat anak itu didapati tewas sekira lima hari sebelum ditemukan.
Hariyanto mengungkap dugaan temuan itu usai pihaknya melakukan pemeriksaan tingkat kebusukan pada jasad empat anak tersebut.
"Ini 3 sampai 5 hari. Jadi kira-kiranya tidak pasti ya 3 sampai 5 hari," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis (7/12/2023).
Tak hanya itu, Tim Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati juga mendapati dugaan waktu kematian dari keempat anak tersebut.
Pihaknya menduga keempat anak tersebut tewas dalam waktu bersamaan hingga adanya tingkat kebusukan yang sama pada jasad tersebut.
"Jadi semua sama. Artinya meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan," ungkap Hariyanto.