Ibukota Nusantara (IKN) terbuka bagi seluruh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk dijadikan lokasi berkampanye.
"Kita terbuka, monggo dilihat. Tadi kan Pak Ganjar yang ke sana, tapi buat yang lain atau bahkan siapapun (boleh datang), kan ini milik kita bersama," kata Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12).
Bambang pun menegaskan pihaknya akan memfasilitasi para pasangan capres-cawapres. Salah satunya menyusuri pembangunan IKN yang ada saat ini sedang dikerjakan.
Tentunya, saat berkunjung para rombongan capres dan cawapres akan dibekali prosedur keamanan terlebih dahulu.
"Sekarang ini sedang giat-giatnya di lapangan, jadi kendaraan-kendaraan berat itu luar biasa banyak di lapangan. Jadi kami konsen pada konsep safety," imbuh Bambang.
Sementara itu, mantan Kepala Bappenas, Prof Bambang Brodjonegoro menyebut, bila selesai dibangun, porsi hutan di IKN tetap akan mendominasi.
"Blue print-nya IKN justru menciptakan hutan tropis baru,” kata Bambang Brodjonegoro.
Dalam proses pembangunannya, IKN memang memangkas sejumlah hutan industri dan menggantinya menjadi sebuah kota. Dengan fasilitas teknologi yang dimiliki, pembangunan IKN melakukan reboisasi hutan menjadi sebuah hutan tropis, dengan perbandingan 25 persen untuk kota dan sisanya hutan tropis.