Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan tidak berani mengklaim mendapat dukungan dari Presiden Jokowi sebagai capres 2024.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi sekaligus doa bersama dari 2 ribu ulama se-Provinsi Banten. Meski demikian, lanjut Prabowo, masyarakat bisa menilai sendiri sikap Jokowi kepadanya.
“Saya tidak berani mengklaim dan enggak bolehlah mengatakan bahwa Pak Jokowi mendukung saya, tapi kira-kira Bapak Ibu bisa kira-kira sendirilah,” ucap Prabowo di Aula Jayabaya, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (3/12/2023).
Menteri Pertahanan itu menyampaikan dia bersama cawapresnya Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk melanjutkan program kerja Jokowi.
Dia menuturkan program selama pemerintahan Jokowi akan dia sempurnakan ketika terpilih sebagai Presiden 2024.
“Kita berdiri di atas produk kita, kita lanjutkan program Pak Jokowi dan kita sempurnakan dan kita bawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan sudah diingatkan ajudan pribadinya, Teddy Indra, agar segera menyelesaikan pidatonya.
Hal ini untuk menghindari cuaca buruk. Pasalnya, Prabowo akan berangkat ke agenda selanjutnya menggunakan helikopter.
“Saudara-saudara, saya sudah dipelototin oleh ajudan saya. Berdiri di depan saya ini matanya melotot,” ucapnya.
Dia kemudian bercerita bahwa Teddy dulunya adalah ajudan pribadinya Jokowi. Namun, saat Jokowi menjadi presiden pada Pilpres 2014, Jokowi memberikan Teddy untuk Prabowo.
“Dulu beliau ini ajudannya Pak Jokowi, tapi Pak Jokowi entah punya niat baik kepada saya, ajudannya ini dikasih ke saya,” tandas Prabowo.
