Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ternyata Pengetahuan Pemilu Kalangan Disabilitas Lebih Baik Dibanding Mahasiswa

 

Sudah menjadi tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan kesempatan yang sama kepada setiap warga negara untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang. Termasuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kaum disabilitas.

Untuk itulah, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilu 2024 Segmen Pemilih Disabilitas di SLBN-A Citeureup, Kota Cimahi, Sabtu (16/12).

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Hedi Ardia menyampaikan, pihaknya memiliki kewajiban untuk melaksanakan Pemilu 2024 yang inklusif. Maka dari itu, dalam pelaksanaan pemilu nanti, seluruh warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama tanpa terkecuali.

"Maka dari itu pada kesempatan ini kami merasa perlu untuk memberikan sosialisasi langsung kepada pemilih disabilitas," ucap Hedi usai sosialisasi di SLBN-A Citeureup, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (16/12).

Hedi mengakui, para disabilitas telah memiliki pengetahuan tentang pemilu yang sempurna ketimbang pengetahuan tentang kepemiluan dari kalangan mahasiswa yang notabene merupakan kalangan intelektual.

"Justru mahasiswa kalah. Kalau saya sosialisasi di kampus-kampus, saya tanya berapa jumlah peserta pemilu, kapan pemilu, mereka enggak tahu. Tapi para disabilitas ini tahu," ungkapnya.

Karena tingginya pengetahuan dan antusias para disabilitas terkait pemilu, suara para disabilitas layak untuk difasilitasi dan didengar. Sebab, banyak pengetahuan tentang pemilu yang mesti diapresiasi dan diakomodir oleh negara dari kalangan disabilitas ini.

"Memang disabilitas itu layak untuk menjadi salah satu yang suaranya harus kita dengar di samping kelompok masyarakat lainnya," ujarnya.

Diterangkan Hedi, dalam kegiatan sosialisasi ke segmen pemilih disabilitas, pihaknya menyampaikan bahwa para disabilitas selain memiliki hak memilih juga memiliki hak untuk dipilih.

"Mereka punya hak politik, apakah mau dicalonkan atau menjadi pemilih dan itu sudah disampaikan, pada umumnya mereka sudah tahu," tandasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : rmol

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved