Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan kesiapannya membantu dan mengawal jalannya pesta demokrasi yang akan berlangsung 14 Februari 2024.
Menurut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, pihaknya tidak hanya menjalin koordinasi dengan KPU dan Bawaslu serta Polri, namun juga dengan para kepala daerah.
"Kita sudah membentuk pengaman bersama TNI-Polri, Bawaslu-KPU akan juga dan memperkuat TPS-TPS," kata Panglima di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/12).
Agus Subiyanto menyampaikan personel TNI akan terus berkolaborasi menjaga 820 ribu TPS di seluruh Indonesia sampai hari pemungutan suara.
TNI juga telah merencanakan strategi khusus untuk pendistribusian logistik ke daerah terpencil. Hal ini dipersiapkan untuk mencegah terjadinya masalah.
"Di Bali, NTT ke sana kan banyak pulau kecil, dengan situasi cuaca sekarang gimana kita bisa distribusi kirim dengan kapal yang kita punya. Koordinasi dengan instansi lain," tukas Panglima.
