Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, merasa kehilangan atas meninggalnya Begawan ekonomi, Dr Rizal Ramli, pada Selasa malam (2/1).
Hal itu diungkap Anies saat tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (3/1).
"Saya berada di Minang, menyampaikan rasa duka cita, salah seorang putra dari tanah ini yang menjadi pejuang," kata Anies.
Anies bercerita, telah mengenal Rizal Ramli sejak masa kuliah. Bahkan, Anies menuturkan, kerap meminta bantuan dan bimbingan Rizal Ramli bila ada kegiatan kemahasiswaan.
"(Rizal Ramli) Pribadi yang konsisten memperjuangkan demokrasi dan konsisten melawan korupsi, konsisten melawan feodalisme, nepotisme, dan tidak pernah kompromi sedikit pun," ungkap Anies.
Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu lantas mendoakan almarhum ditempatkan di posisi yang mulia dan seluruh kebaikannya menjadi amal jariyah.
"Seorang yang bisa dibilang salah satu putra gemilang Indonesia," tandas Anies.
Rizal Ramli atau akrab disapa RR wafat di usia 70 tahun. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Rizal Ramli meninggalkan 3 orang anak, yakni Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipo Satria Ramli, dan Daisy Orlana Ramli.
Rizal Ramli merupakan mantan Menko Ekuin RI era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Di era Presiden Joko Widodo, dia juga sempat menjabat Menko Maritim periode 2015-2016.