Hujan, doa dan isak tangis mengiringi prosesi pemakaman begawan ekonomi, Rizal Ramli, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis siang (4/1).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, sekitar pukul 12.55 WIB, putri kedua almarhum, Daisy Orlana Ramli, yang memegang foto sang ayah semula tampak tegar. Namun saat jenazah hendak dimasukkan ke liang lahat, tangis pun pecah.
Sementara putra pertama almarhum, Dipo Satria Ramli, mengumandangkan azan di tempat peristirahatan terakhir sang ayah.
Tampak pula menantu almarhum, Daniel Kirschen, ikut menguburkan jenazah.
Sementara itu ratusan aktivis, kerabat, hingga pejabat tinggi negara, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin, dan lainnya, ikut menyaksikan prosesi pemakaman si “Rajawali Ngepret” itu.
Mereka tak henti-hentinya melantunkan shalawat dan kalimat tahlil, mengiringi prosesi hingga jenazah almarhum dikebumikan. Sementara wilayah TPU Jeruk Purut dan sekitar Jakarta Selatan diguyur hujan.
Prosesi pemakaman Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu berlangsung biasa saja, tanpa upacara kenegaraan. Memang itu wasiat dari almarhum Rizal Ramli.
Dia juga tidak mau mengisi formulir pensiunan menteri, karena memang mau menjadi rakyat biasa.
“Prosesi (pemakaman) seperti biasa saja, tidak pakai upacara kenegaraan. Beliau juga tidak mau isi form pensiunan sebagai menteri, jadi dia mau jadi rakyat biasa,” kata jurubicara keluarga Rizal Ramli, Yose Singgaran, seusai pemakaman.