Kadis Damkar Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan, pihaknya meluncurkan 12 unit armada untuk menjinakkan si jago merah di Jalan Andi Djemma Lorong 2, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Sabtu (16/3/2024).
"Kita luncurkan 12 unit armada sampai di lokasi kita langsung memblok empat penjuru," ujar Hasanuddin di lokasi.
Dijelaskan Hasanuddin, dalam menjalankan tugasnya, pihak Damkar tidak terlalu mendapatkan kesulitan. Meskipun akses jalan cukup sempit.
"Saya kira tidak ada kendala, kita dibantu oleh warga. Jadi saya kira akses cukup memadai, di belakangnya ada masjid jadi langsung kita blok lewat belakang," Hasanuddin menuturkan.
Hasanuddin bilang, pada peristiwa itu terdapat satu rumah panggung yang hangus dilalap si jago merah.
"Ada satu unit rumah panggung, itu lebarnya 10x20 meter. Rumah memang besar dan rumah panggung," sebutnya.
Lanjut Hasanuddin, saat ini pihaknya bersama pihak Kepolisian masih mendalami penyebab pasti kebakaran.
"Dugaan sementara proses penyelidikan," imbuhnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun diungkapkan Hasanuddin terdapat satu sepeda motor yang hangus terbakar.
"Korban jiwa tidak ada, tapi ada satu motor yang hangus terbakar," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, keheningan salat tarawih di Jalan Andi Djemma Lorong 2, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, kota Makassar dihebohkan oleh kebakaran hebat di salah satu rumah warga.
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, rumah warga yang dilalap si jago merah itu merupakan rumah panggung.
Salah seorang warga bernama Sri (28) yang ditemui di lokasi mengatakan, api pertama kali muncul saat warga masih menjalankan ibadah salat tarawih.
Terlihat di lokasi, para emak-emak yang memadati jalan Andi Djemma Lorong 2 masih mengenakan mukena.
Begitupun dengan bapak-bapak yang nampak masih mengenakan sarung. Menandakan, baru saja menjalankan ibadah salat tarawih.
Sekadar diketahui, rumah yang terbakar tersebut tidak jauh dari Masjid Nurul Haq.
"Masih salat tarawih, rumah kayu ini yang kebakaran, rumah panggung," kata Sri di lokasi.
Diungkapkan Sri, warga sempat kaget bukan kepalang lantaran mereka masih berada di Masjid saat si jago merah menampakkan dirinya.
