Surat yang dikirimkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menyebutkan bangunan tempat tinggal warga merupakan kawasan ilegal yang harus segera dirobohkan, mendadak menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Hal ini langsung menarik perhatian Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, yang memberikan tanggapannya terkait masalah ini.
Anas Urbaningrum menilai bahwa Otorita IKN seharusnya mencari solusi yang lebih baik dan lebih memuliakan warga tempatan.
"Mbokya Otorita IKN mencari solusi yang lebih baik, lebih memuliakan warga tempatan," ujar Anas dalam keterangannya di aplikasi X @anasurbaninggrum (12/3/2024).
Menurutnya, tidak perlu melakukan dialog sebanyak 54 kali seperti yang dilakukan oleh Walikota Jokowi di Solo, namun harus ada upaya konkret untuk memberikan solusi yang adil dan berkeadilan bagi warga.
"Tidak harus dialog 54 kali dengan warga (dalam hal ini PKL) seperti pernah dilakukan Walikota Jokowi di Solo," cetusnya.
Anas juga menekankan pentingnya keadilan dalam penanganan kasus seperti ini.
Baginya, Otorita IKN harus memiliki kebijakan yang berpihak kepada kepentingan rakyat, bukan sekadar mengejar kepentingan proyek pembangunan.
"Tetapi harusnya kisah itu bisa menjadi inspirasi bagi Otorita IKN. Ayo, bisa!," tandasnya.
Anas berharap, Otorita IKN dapat segera mencari solusi yang bijaksana dan berkeadilan dalam penanganan masalah ini.
Hal ini diharapkan dapat menghindarkan potensi konflik yang dapat merugikan semua pihak.
