Nama Bahlil Lahadalia kembali jadi sorotan. Usai disebut ‘main mata’ dalam pencabutan izin pertambangan.
Itu bermula usai Tempo merilis laporan investigasinya di Majalah Tempo. Juga disampaikan dalam program Bocor Alus Politik yang diunggah di YouTube.
Fakta-fakta yang dipaparkan tempo. Turut dibenarkan oleh ekonom senior Faisal Basri. Faisal mengatakan permainan Bahlil bukan hanya pencabutan 2.037 izin tambang.
“Itu belum semua,” kata Faisal dalam YouTube Bambang Widjojanto, dikutip Jumat (8/3/2024).
Faisal mengungkapkan peran Balil selama ini dalam pemerintahan Jokowi. Sehingga menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju favorit Jokowi.
“Makanya dia salah satu favoritnya Pak Jokowi,” ujarnya.
Ia menuturkan, dalam pencabutan izin pertambangan yang dilakukan Kementerian Investari. Kementerian yang diampuh oleh Bahlil, izin tambang Bahlil tidak dicabut.
“Ada kepilikan nikel juga yang terkait dengan kepemilikan Bahlil kok tidak dicabut. Artinya dia sendiri juga punya, tapi tidak dicabut-cabut juga. Dari tahun belasan tapi tidak ada aksi,” tuturnya.
Bukan hanya di tambang. Fausal juga mengatakan selama ini Bahlil jadi operator Jokowi.
Ia menceritakan pemilihan Ketua Umum HIPMI, Ketua Umum KADIN, dan Ketua Umum HMI. Pemilhan itu, kata Faisal diintervensi Bahlil.
“Jadi dia jadi operator dimana-mana. Termasuk jadi operator nawari orang masuk ke Jokowi. Macam-macam gitu kan,” ujarnya.
“Seperti misalnya Ketua Umum Kadin yang jadi Ketua Tim 02. Mengundang KONI, gitu kan. Udah deh dukung 02, bisa dapet Wamenlu atau Wamenhan,” bebernya.
Tidak hanya mengiming-imingi jabatan. Ada pula yang ditawari uang.
“Jadi ada yang ditawari uang, ada yang ditawari jabatan. Kan nggak semua orang suka uang tapi ada yang suka jabatan,” ucapnya.
Selain itu. Faisal memberkan, ada pula yang diakut-takuti jika tidak ingin bergabung dengan kubu Jokowi.
“Ditakuti, bukan ditawari. Kalau enggak dukung akan diperkarakan karena dosa-dosanya. Ada secara hukum lengkap itu. Jadi rezim ini jahat bener. Segala cara. Diiming-imingi konsesi,” pungkasnya.
