Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional di sekitaran Gedung DPR RI, Jakarta buntut adanya aksi demonstrasi pada Jumat (1/3).
"Pengaturan arus lalu lintas sangat situasional, karena depan DPR adalah jalur utama yang akan menuju ke barat (Jakarta Barat)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/3).
Apabila demonstran terus bertambah, maka pengendara bakal diarahkan ke jalur alternatif. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Latif juga mengarahkan kendaraan melalui busway.
"Kami akan melakukan pengalihan arus khususnya dari Semanggi, dari sekat dua, dari Lapangan Tembak kami akan putarkan di situ," ucap Latif.
Di sisi lain, sebanyak 2.590 personel gabungan diterjunkan untuk mengawal aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat, mahasiswa dan poros buruh.
"Kami melibatkan 2.590 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.
