Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kabel Laut Merah Putus Bikin Internet Lelet, Houthi Jadi Sasaran

 

Kabel optik yang membentang di Laut Merah putus dan mengganggu jaringan internet di kawasan Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Penyedia layanan telekomunikasi terpaksa mengubah rute lalu lintas internet di kawasan tersebut.

Sebagai informasi, kabel optik di Laut Merah dimiliki 4 jaringan telekomunikasi raksasa. Menurut HGC Global Communications yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi asal Hong Kong, putusnya kabel optik di Laut Merah membuat jaringan komunikasi di Timur Tengah terhambat.

HGC memprediksi 25% jaringan internet di Asia, Eropa, dan Timur Tengah terdampak oleh insiden ini. Namun, 4 penyedia jaringan telekomunikasi yang mengandalkan kabel optik di Laut Merah mencoba menanggulanginya dengan mengubah rute trafik.

Kendati demikian, HGC tidak membeberkan secara rinci penyebab kerusakan kabel optik di Laut Merah. Perusahaan juga tidak menunjuk pihak yang salah atas kejadian ini, dikutip dari CNN International, Rabu (6/3/2024).

Menurut Seacom, penyedia layanan telekomunikasi asal Afrika Selatan, mengatakan perbaikan kabel optik baru akan dimulai sekitar 1 bulan ke depan. Seacom merupakan salah satu penyedia jaringan telekomunikasi yang memiliki salah satu sistem kabel di Laut Merah yang terdampak.

Lamanya proses perbaikan dikarenakan birokrasi perizinan untuk beroperasi di wilayah tersebut. Pranesh Padayachee, Kepala Petugas Digital Seacom mengatakan izin dari dari otoritas maritim Yaman untuk memperbaiki kabel bawah laut bisa memakan waktu hingga 8 minggu.

Kabel bawah laut tak terlihat secara kasat mata. Kabel tersebut merupakan tulang punggung penyelenggaraan internet yang dibiayai oleh raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, Amazon, dan Meta.

Kerusakan pada kabel laut ini bisa menyebabkan gangguan internet yang luas, seperti yang terjadi pasca gempa bumi di Taiwan pada 2006 silam.

Kerusakan kabel optik di Laut Merah terjadi beberapa pekan setelah pemerintah Yaman memberi peringatan soal kemungkinan kelompok Houthi menargetkan infrastruktur tersebut.

Sebelumnya, Houthi sudah lebih dulu mengganggu trafik suplai komponen global dengan menyerang kapal-kapal komersil yang lewat di area Laut Merah.

Pekan lalu, media dari Israel menuduh Houthi menjadi biang kerok dari kerusakan kabel optik di Laut Merah. Namun, hal ini dibantah pimpinan Houthi Abdel Malek al-Houthi.

"Kami tak ada niat menargetkan kabel optik di Laut Merah yang menyediakan internet di negara-negara sekitar," ia menuturkan.

Houthi malah menyalahkan militer Inggris dan AS atas kerusakan yang terjadi di area tersebut.

Sumber Berita / Artikel Asli : cnbc

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved