Mendikbudristek Nadiem Makarim diingatkan untuk tidak memancing kegaduhan perihal rencana mencabut kebijakan ekstrakurikuler Pramuka dalam satuan pendidikan.
Anggota Komisi X DPR, Haerul Amri, menyesalkan wacana yang digulirkan mantan bos Gojek itu. Sebab, Pramuka memiliki manfaat yang besar bagi anak sekolah.
“Oleh karenanya, tidak ada api kalau tidak ada asap kan, atau sebaliknya nih. Kenapa kemarin menjadi ramai seperti ini kan mungkin Mas Menteri coba-coba utak-atik dulu Pramuka kayak gini, nanti kalau ada ramai baru kita kembalikan lagi?” tegas Haerul dalam Rapat Kerja Komisi X bersama Mendikbudristek, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).
Menurut politikus Nasdem ini, cara Nadiem tersebut sama saja dengan memancing keriuhan di ruang publik.
“Nah ini kan jangan memancing kisruh lah, kalau menurut saya Mas Menteri. Kalau memang sudah on the track ya sudah di situ. Pada akhirnya sekarang kan dimasukin ke kurikuler,” tegasnya.
“Saya yakin ini kalau kita enggak ribut, ini juga jangan-jangan nanti memang betul-betul ditiadakan tentang Pramuka ini,“ demikian Haerul.