DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah (balonkada) untuk Pilkada Serentak 2024.
Diungkapkan Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih, penjaringan balon bupati digelar berdasarkan surat instruksi DPP PDIP No 6027 dan surat instruksi DPD PDIP Jawa Barat Nomor 2986.
"Pendaftaran ini bersifat terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya," ucap Ida saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Kamis, (4/4).
Pendaftaran balon bupati, lanjut Ida, tidak hanya boleh diikuti kader internal PDIP melainkan masyarakat umum yang bersungguh-sungguh ingin bersama membangun KBB yang lebih baik lagi.
"Jadi kami berharap para tokoh di KBB atau siapapun dipersilakan untuk daftar ke DPC PDI Perjuangan berjuang bersama-sama," tuturnya.
Diterangkan Ida, formulir pendaftaran bakal calon Bupati Bandung Barat bisa diambil langsung atau diwakili dengan membawa surat mandat atau surat tugas dari bakal calon.
"Tapi dalam penyerahan formulir sekaligus pendaftaran tidak bisa diwakilkan harus bersangkutan yang datang," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP KBB, Iwan Ridwan mengingatkan, bahwa di KBB tidak ada satupun partai yang bisa mengusung calonnya sendiri. Sehingga semua partai harus berkoalisi.
"Inilah yang menjadi salah satu alasan kami untuk melakukan penjajakan dan komunikasi intens dengan partai lain yang sama-sama memiliki platform dan tujuan sama," katanya.
Diakui Iwan, beberapa partai politik sudah memberikan sinyal kuat untuk berjuang bersama-sama. Bahkan ada beberapa tokoh balon bupati sudah melakukan komunikasi dengan PDIP untuk segera ikut mendaftar sebagai kontestan Pilkada 2024.
Dengan demikian, sambung dia, hal tersebut merupakan kesempatan baik bagi siapapun untuk ikut proses pemilihan Bupati Bandung Barat melalui PDIP.
"Kami berharap dengan proses ini bisa memberikan kesempatan yang luas dan nantinya melahirkan generasi kepimpinan Bandung Barat yang terbaik. Kami melakukan proses pendaftaran dan penjaringan, selanjutnya DPD dan DPP lah akan menyaring sekaligus memutuskan calon bupati yang akan diusung PDI Perjuangan dengan partai koalisi," pungkasnya.