Mantan Sekretaris Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyoroti pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko yang menegaskan, istana tidak pernah mencampuri persoalan politik yang dikelola KPU.
Said Didu mengaku tidak percaya dengan ucapan Moeldoko.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 25 Desember 2022.
"Membegal Partai orang lain, bukan persoalan politik? Bohongnya vulgar amat ya," ujar Said Didu dikutip Newsworthy.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menegaskan, Istana tidak pernah mencampuri persoalan politik yang dikelola oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia mengklaim istana sama sekali tidak melakukan politik praktis.
“Bahwa persoalan-persoalan politik itu yang telah dikelola oleh KPU, kita tidak pernah sama sekali ikut campur ya. Enggak ada cerita itu kita mau melakukan politik praktis, apalagi KSP sama sekali,” ujar Moeldoko di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Ia menegaskan, pemerintah fokus menyelesaikan program dan proyek-proyek nasional strategis yang sudah ditetapkan. KSP, kata Moeldoko, tidak pernah melakukan politik praktis karena fokus membantu mengejar penyelesaian berbagai proyek pemerintah.
“Kita fokus pada program-program pemerintah, khususnya mengejar proyek nasional strategis yang saat ini kita kalkulasi ya karena kita tinggal waktu 2 tahun. Saya sudah membuat peta tentang proyek-proyek nasional strategis kira-kira nanti presentasinya seperti apa dan hasil akhirnya seperti apa. Itu yang sedang saya kerjakan,” ujar dia.
Moeldoko pun meminta semua pihak agar tidak terburu-buru berpikir negatif terhadap pemerintah. Karena pemerintah tidak pernah mencampuri proses penyelenggaraan pemilu. “Wong kita semuanya sibuk berpikir tentang program,” lanjut Moeldoko.
