Politikus senior Partai NasDem, Zulfan Lindan, mengomentari potensi pertengkaran yang mungkin terjadi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Surya Paloh.
Zulfan menilai seandainya terjadi, pertengkaran tersebut tidak hanya disebabkan karena adanya perbedaan di antara keduanya.
Diduga ada hal yang lain yang mempertebal perbedaan itu sehingga pertengkaran Jokowi-Surya Paloh berpotensi menjadi Megawati vs SBY jilid 2.
“Sebenarnya orang Indonesia gampang melupakan perbedaan, tetapi kalau perbedaan itu ditambah dengan hal-hal lain yang justru mempertebal perbedaan itu bisa jadi lebih parah dari hubungan SBY dan Megawati,” ujar Zulfan, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Total Politik pada Rabu (4/1).
Itu karena, ia menilai apa yang terjadi pada Megawati dan SBY bukan diawali karena perbedaan politik melainkan perasaan saat sidang istimewa beberapa tahun silam.
Sementara itu, yang terjadi pada Jokowi dan Surya Paloh kental dengan nuansa politik. "Kental sekali nuansa politiknya, ini sudah perbedaan prinsip,” ujar Zulfan.
Mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menduga Presiden Jokowi tidak menyukai langkah Surya Paloh yang mendeklarasikan Anies Baswedan.
“Ini kan soal personifikasi, Anies dipersonifikasikan representasi kelompok kanan sehingga Pak Jokowi tak setuju dengan pola itu, makanya kalau kita lihat pertarungan ini akan panjang,” ujar Zulfan.
Presiden Jokowi tidak menyukai Surya Paloh yang mengusung Anies di mana Anies merupakan representasi kelompok kanan untuk memanfaatkan situasi.
“Bukan hanya soal Jokowi tapi soal Anies dan Pak Surya juga lain. Pak Surya ini kan bukan kiri, bukan kanan, dan bukan tengah, dia memanfaatkan situasi saja,” sambungnya.
