Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, menanggapi cuitan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang mengunggah fotonya masuk gorong-gorong di media sosial.
Awalnya Gibran membalas salah satu unggahan netizen yang memujinya karena ia meminta anak-anak untuk berteduh di tribun, sementara dia kehujanan saat berpidato.
Balasan Gibran tersebut, dikomentari oleh netizen lain. Netizen itu menyebut Gibran melakukan pencitraan seperti bapaknya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang masuk ke gorong-gorong.
"Iyo pencitraan koyok bapakmu masuk gorong-gorong," tulis netizen itu. Namun, cuitan ini telah dihapus.
Merespon cuitan tersebut, Gibran membalas dengan kata "oh" disertai unggahan foto Anies yang terlihat ikut membersikan selokan dari sampah.
Ternyata, unggahan Gibran itu ditanggappi Anies yang mengaku sedang santai di rumah sambil menikmati kopi.
"Sedang santai ngopi di rumah tiba-tiba mata kedutan. Jebul lagek dirasani … :)," tulis Anies melalui akun Twitter pribadinya menanggapi unggahan Gibran tersebut, Rabu, (4/1/2023).
Sontak saja, respon Anies terhadap Gibran tersebut langsung menuai beragam tanggapan dari warganet.
"Emang paling enak jadi anak presiden di rezim otoriter anti demokrasi. Mau jadi walikota gampang, mau bisnis mudah, mau korupsi lancar. Kalau dikritik dikit tinggal kerahkan buzzeRp piaraan yg siap utk tebar fitnah dan hinaan," kata warganet.
"Ada yg mengganggap masuk gorong2 adalah pencitraan..kalo yg masuk gorong2 anis,bagi pendukungnya adalah pengorbanan..tp kalo yg masuk jkw adalah pencitraan," kata warganet lain.
"Kalo bukan anak presiden juga di tongkorongan udah di tempelengin temennya," kata seorang warganet.
