Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Usai Prediksikan Anies Gagal Jadi Capres 2024, Fahri Hamzah Kena Skakmat: Punya Gagasan Apa Buat Majukan Partainya?




 Pegiat media sosial Helmi Felis menyoroti pernyataan dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang menduga, Anies Baswedan bisa jadi gagal maju sebagai Capres 2024. 


Hal itu ditanggapi Helmi Felis dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Helmi Felis mengatakan bahwa Fahri Hamzah sebaiknya jangan jadi dukun. 


Helmi Felis juga menyinggung Fahri Hamzah terkesan fokus ke Anies Baswedan dibanding pada partainya sendiri.


"Please Bang @Fahrihamzah jangan malah jadi dukun. Orang bertanya sekarang, kenapa Fahri fokus ke Anies? Punya gagasan apa buat majukan partainya?," ungkap Helmi Felis dikutip Newsworthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (5/1).

 

Lanjut, Helmi Felis meminta agar Fahri Hamzah bisa menjadi kritis dan objektif.


"Abang jangan makin terjerumus, objektiflah, aktifkan lagi sifat kritis. Kalo telat bisa jadi Ruhut nanti," tandas Helmi Felis.


Sementara itu, diketahui bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menduga, Anies Baswedan bisa jadi gagal maju sebagai Capres 2024. Hal ini diungkap Fahri di kanal YouTube HAS Creative. Awalnya Fahri membahas berbagai hal seputar dunia politik dengan komika Mamat Alkatiri.


Dalam diskusi dengan komika tersebut, Fahri Hamzah mendorong kandidat-kandidat calon presiden untuk dengan berani memperdebatkan ide dan gagasan yang dimiliki. Tidak terkecuali bagi mereka yang memiliki gagasan antitesis dari kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.


"Yang akan meneruskan gagasan Pak Jokowi soal Ibu Kota, bicara secara lantang. Yang menolak juga (bicara secara lantang), jangan diam-diam. Sekarang ini kan diam-diam," kritik Fahri Hamzah.


Pembicaraan itu jadi penuh nuansa sindiran dan diduga bermuara pada pembahasan soal nasib Anies di Pemilu 2024.


"Berarti bagus dong kalau yang biru tua itu terang-terangan (deklarasi)? Kan udah terang-terangan dideklarasikan," ujar Mamat, yang diduga merujuk kepada Partai NasDem dan Anies.


"Tapi nggak ada ikatan," sanggah Fahri Hamzah, lalu membocorkan dugaannya. "Kalau dugaan saya nih, maaf ya saya bocorin, nggak jadi." 


Fahri Hamzah menilai seharusnya para kandidat capres bertarung gagasan terlebih dahulu sebelum partai-partai politik membentuk koalisi. Sehingga koalisi yang terbentuk bukan sekadar untuk mendukung ketokohan atau paham kelompok tertentu, melainkan untuk memperjuangkan gagasan.


Menurut Fahri Hamzah, sebaiknya pencalonan presiden dilakukan dalam tiga tahap yang sekaligus dapat mencegah politik uang. Awalnya adalah dengan diberinya izin setiap partai politik untuk mengajukan capresnya sendiri yang sekaligus menjadi juru bicara.


"Tahap satu kita bicara identitas dan visi misi partai. Tahap dua gimana dia menyelesaikan masalah dari masalah yang ada solusinya apa. Tahap ketiga baru calonmu siapa," jelasnya.


Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved