Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan mengatakan FPI dan HTI akan menjadi buah simalakama untuk Anies Baswedan jika terpilih menjadi Presiden. Dia memprediksi akan ada tuntutan besar-besaran kepada Anies untuk memulihkan kedua organisasi tersebut.
"Jadi begini, buat Anies kalau dia jadi presiden, FPI dan HTI ini simalakama," kata Zulfan Lindan dalam diskusi Adu Perspektif detikcom, Rabu (1/2/2023).
"Bagaimanapun yang kita tahu, bahwa ketika Anies menjadi gubernur, dukungan FPI dan HTI itu ada, dan besar untuk mobilisasi kelompok-kelompok Islam yang berseberangan dengan Ahok. Kalau partai-partai kan sembunyi-sembunyi nih, ya kan? Main di TPS-TPS aja, kalau mereka ini jelas. Kemudian dengan ada peristiwa-peristiwa tertentu akhirnya ini dilarang, kan gitu," ucapnya.
Zulfan mengatakan seandainya Anies Baswedan terpilih jadi presiden di 2024, maka kedua organisasi ini akan menuntut untuk direhabilitasi dan dipulihkan namanya. Dia menyebut mereka akan menuntut sebagai imbalan setelah memenangkan Anies Baswedan.
"Kemudian sekarang gini, kalau seandainya Anies jadi presiden, posisi mereka itu misalnya tidak direhabilitasi, ini kan berandai-andai gus ya, kemudian mereka bikin demo besar-besaran, presidennya Anies Baswedan, bagaimana Anies menghadapi demo yang besar-besaran yang akan bergelombang besar, kemudian bisa jatuhkan dia sebagai presiden karena ketidakpercayaan dari kelompok Islam ini terhadap Anies," jelasnya.
"Gimana sikap Anies sebagai orang yang moderat, intelektual, filosofis, kan gitu. Diharapkan tidak terjadi hal-hal seperti yang terjadi demonstrasi-demonstrasi sebelumnya. Inilah yang saya katakan bagi Anies, FPI dan HTI ini bagi Anies simalakama," lanjutnya.
Zulfan tidak membantah jika secara hukum kedua organisasi ini akan tetap terlarang. Namun demikian, menurutnya kedua organisasi ini nantinya tetap akan menuntut Anies.
"Sementara kata Gus Choi (Ketua DPP NasDem) tadi bahwa ini ada hukum seperti ini, oke, tapi kan namanya orang menuntut hak, menuntut, minta ini supaya dicabut, direhabilitasi semuanya 'kamu kan presiden, kita dukung anda, masa anda nggak bisa kasih sesuatu kepada saya, demo lah mereka, terus bagaimana? Ini yang saya katakan,"tuturnya.
Sumber Berita / Artikel Asli: detik