Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Berseteru dengan Mahfud MD, Wajah Arteria Dahlan Disorot: Mukanya Ngeselin dan Angkuh, Dilawan Balik Mingkem

 


Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan menyoroti wajah Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan ketika rapat terkait Tindak Pindana Pencucian Uang (TPPU) yang diduga ada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Ia secara gamblang menyebut mimik wajah Politisi PDI Perjuangan ini sangat membuat kesal. 

"Mukanya si Arteria ini ngeselin banget ya. Muka angkuh. Dilawan PPATK mingkem," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Senin (10/4/2023).

Dalam cuplikan video yang juga diunggah oleh Umar Hasibuan, terlihat percakapan dalam sidang antara Pakar TPPU Yenti Garnasih dengan Arteria Dahlan.

Arteria hanya mengangguk-angguk mendengar perkataan dari Yenti Garnasih.

 

Diketahui Yenti menjawab pertanyaan dari Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan soal kasus pencucian uang.

Yenti menjelaskan bahwa jika tidak ditemukan tindak pidana pencucian uang meski uangnya banyak tidak menjadi masalah

“Nggak apa-apa kan Pak, kalau uang bapak banyak kalau halal nggak masalah, kalau haram baru ngeri,” ujar Yenti Garnasih dalam rapat dengan Komisi III DPR RI (6/4/2023).

Sebelumnya, Arteria Dahkan bertanya soal tindak pencucian uang mana yang tidak bisa dipidana sesuai yang tertera dalam pasal 1 ayat 1.

Lebih jauh sebelumnya, Arteria juga berseteru dengan Menkopolhukam Mahfud MD dalam rapat mengenai dugaan TPPU di Kementerian Keuangan.

Bahkan, Mahfud MD menantang Arteria Dahlan untuk erani bicara soal Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Hal ini merespons ucapan Arteria yang mengatakan tak seharusnya Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membocorkan informasi intelejen ke Mahfud.

“Coba saudara bilang ke Pak Budi Gunawan, Pak Budi Gunawan menurut UU BIN bisa diancam 10 tahun penjara menurut Pasal 44, (Arteria) berani enggak?" Tanya Mahfud ke Arteria saat rapat bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Mahfud MD pun lantas mempertanyakan tugasnya sebagai Ketua Komite TPPU yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.

 Ketua komite, diangkat presiden ada SK-nya. Terus untuk apa ada ketua komite kalau tidak lapor dan saya tidak boleh tahu?" Kata Mahfud MD.

Oleh karena itu, Mahfud tegaskan tidak perlu menggertak dalam perkara yang sebenarnya telah sesuai dengan prosedur.

“Saudara jangan gertak-gertak, saya bisa gertak juga saudara, bisa dihukum menghalang-halangi penyidikan penegakan hukum,” ujar Mahfud.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved