Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berpotensi "Crash Landing" | Alasan Mahfud Piliha Jadi Cawapres Ganjar

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers secara daring mengenai konflik Palestina-Israel pada Kamis (19/10/2023)

Pemberitaan Presiden Joko Widodo terkait putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi artikel populer di Kompas.com, Jumat (20/10/2023).

Artikel populer lainnya, bakal calon wakil presiden Mahfud MD mengungkapkan alasannya memilih menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

Selanjutnya, hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto unggul dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dalam simulasi survei elektabilitas kandidat calon presiden Pemilu 2024 secara head to head atau berhadapan.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Jokowi Berpotensi "Crash Landing" jika Gibran Tetap Didorong Jadi Cawapres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan supaya tidak memaksakan putra bungsunya yang menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, buat menjadi peserta Pilpres 2024, atau diprediksi akan berada dalam posisi sulit menjelang akhir masa jabatannya.

Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti berpendapat, Presiden Jokowi yang sudah memimpin Indonesia selama 2 periode seharusnya mengakhiri masa jabatannya dengan meninggalkan warisan yang baik.

"Presiden Jokowi itu sudah bagus, warisan pembangunannya sudah bagus, pendapatan per kapita sudah baik, dia membangun Papua, maka sebaiknya meninggalkan warisan yang baik dan smooth landing," kata Ikrar saat dihubungi pada Kamis (19/10/2023).

2. Mahfud Ungkap Alasan Pilih Jadi Cawapres Ganjar, Bukan Anies atau Prabowo
Bakal calon wakil presiden Mahfud MD mengungkap alasannya bersedia menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo meski pernah diajak untuk berduet dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Mahfud menuturkan, salah satu alasannya mau berduet dengan Ganjar yakni tidak memiliki benturan emosional dan psikologis dengan politikus PDI Perjuangan itu.

"Merasa bisa saling melengkapi dengan Pak Ganjar karena saya tidak punya benturan emosional psikologis dengan Pak Ganjar. Saya berpikir saya dengan Pak Ganjar ya cocok-cocok saja ya," kata Mahfud, Kamis (19/10/2023), dikutip dari YouTube Najwa Shihab.

3. Survei LSI: Prabowo Menang "Head to Head" Lawan Ganjar dan Anies
Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) memperlihatkan, elektabilitas Prabowo Subianto unggul dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dalam simulasi survei elektabilitas kandidat calon presiden (capres) Pemilu 2024 secara head to head atau berhadapan.

Bakal capres Koalisi Indonesia Maju itu mengantongi elektabilitas 49,2 persen, terpaut 11,4 persen dibandingkan elektabilitas Ganjar yang berada di angka 37,8 persen.

Ketika dihadapkan dengan kandidat bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, Prabowo lagi-lagi unggul dengan elektabilitas 52,6 persen.

Sementara, angka elektoral Anies terpaut 19,6 persen di bawah Prabowo yakni 33,0 persen. Namun, meski kalah dari Prabowo, elektabilitas Ganjar masih unggul atas Anies.

Dalam simulasi head to head, bakal capres PDI Perjuangan tersebut mencatatkan elektabilitas 47,1 persen, sedangkan Anies 37,5 persen.

Sumber Berita / Artikel Asli : kompas 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved