Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, menyebut, Prabowo Subianto dan Mahfud MD tidak perlu mundur jabatannya dari jabatan Menteri.
Hal itu diungkapkan Teddy setelah ramai perbincangan mengenai bagi Menteri yang maju menjadi Capres dan Cawapres mestinya mundur dari jabatannya.
"Ada yang bilang Prabowo dan Mahfud MD harus mundur dari jabatan menteri karena menjadi Capres dan Cawapres," ujar Teddy dalam cuitan Twitternya (19/10/2023).
Menurut Teddy, keduanya tidak perlu mundur dari jabatannya sebagai Menteri.
Teddy mengaku, Partainya telah melayangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait permasalahan tersebut.
"Saya katakan tidak perlu, karena pada oktober 2022, gugatan Partai Garuda di MK dikabulkan," ucapnya.
Dikatakan Teddy, Menteri yang maju pada Pilpres tidak harus mundur. Cukup dengan izin dari Presiden.
"Menteri tidak harus mundur ketika menjadi Capres atau Cawapres, cukup izin dari Presiden saja," tandasnya.
Seperti diketahui, ada dua Menteri Jokowi yang akan maju pada Pilpres 2024.
Pertama, ada Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra itu akan maju mencoba kembali peruntungannya pada Pilpres 2024.
Prabowo telah membentuk Koalisi yang disebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari empat partai politik parlemen. Di antaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat.
Kedua, ada nama Menkopolhukam Mahfud MD. Dia baru saja dipinang PDIP untuk dijadikan sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo.
Penentuan Mahfud sebagai pendamping Ganjar diumumkan PDIP pada Rabu (18/10/2023) kemarin.
