Gelombang perubahan yang digelorakan Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, meluas ke berbagai daerah. Giliran masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) ikut ambil bagian.
Ribuan masyarakat Sumsel berkumpul memadati GOR Megang, Lubuklinggau, mendengarkan orasi politik dari calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Di sudut-sudut ruangan GOR, terpampang sejumlah spanduk bernada kritik dan kenyataan yang selama ini dirasakan warga. Poster-poster itu pun mengundang ketertarikan Anies Baswedan untuk mengomentarinya.
“Saya baca poster di situ, bacaannya, 'Angkat Kembali Harkat dan Martabat Bangsa'. Memang kita harus lakukan itu, mengembalikan wibawa negara,” tegas Anies, disambut riuh masyarakat yang hadir.
Menurutnya, wibawa negara terletak pada konsistensi penegakan hukum. Hukum harus tegak lurus, tidak tumpul ke atas dan tidak digunakan sebagai alat oleh penguasa demi kepentingan pribadi maupun golongan.
“Kita semua ingin negara ini benar-benar sebagai negara hukum, kita tak ingin menjadi negara kekuasaan. Kalau negara hukum, penguasa diatur hukum, tapi kalau negara kekuasaan, hukum diatur, dibelok-belokkan menurut kepentingan penguasa,” tegasnya.
Karena itu Anies mengajak semua bergabung dalam gerakan perubahan dan memilih Pasangan Nomor Urut 1, Anies-Muhaimin, pada kontestasi Pilpres 2024.
“Tanggal 14 Februari 2024, bapak ibu harus hadir di TPS, waktunya hanya 5-6 jam untuk menentukan 5 tahun ke depan. Jadi, mari kita semua ambil kesempatan itu, kita pilih perubahan,” ajak Anies.