Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Siti Nurbaya Sebut Ada Lebih Seribu Ekor Harimau Sumatra di Sumatera

 

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengungkapkan bahwa diperkirakan masih ada lebih dari seribu ekor harimau Sumatra yang hidup di berbagai hutan dan lokasi di Pulau Sumatera.

Pernyataan ini disampaikan setelah pelepasliaran dua harimau sumatra, "Ambar Goldsmith" dan "Beru Situtung," ke habitat alaminya di Taman Nasional Gunung Leuser pada hari Rabu di Medan.

"Berdasarkan laporan, ada lebih dari seribu ekor harimau sumatra yang masih hidup di Pulau Sumatera," kata dia, dikutip dari ANTARA.

Data terkini diperoleh melalui Sumatra Wide Tiger Survey (SWTS) sejak tahun 2018, melibatkan 23 bentang alam di seluruh Sumatera. Proyek ini, yang berlangsung hingga tahun 2023, telah menyelesaikan 657 grid dari target 721 grid untuk menguatkan informasi tentang metapopulasi harimau sumatra.

Berdasarkan analisis kesintasan populasi (Population Viability Analysis/PVA), diperkirakan bahwa jumlah harimau sumatra dewasa di alam pada tahun 2013-2019 mencapai sekitar 586 ekor. Proses PVA juga memperkirakan daya dukung habitat harimau sumatra di seluruh Sumatera sekitar 1400-an ekor.

Harimau sumatra dilindungi oleh Peraturan Menteri LHK No PP.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, sesuai dengan mandat UU No. 5 tahun 1990 tentang KSDHAE dan PP 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa.

Pemerintah telah mengatur penanganan konflik melalui Permenhut No.48/Menhut-I1I/2008 tentang Pedoman Penanggulangan Konflik Manusia dan Satwa Liar, sebagai komitmen terhadap upaya pelepasliaran harimau sumatra.

Regulasi perlindungan satwa liar terus diperkuat, termasuk Instruksi Menteri LHK Nomor: INS.1/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2022 dan SOP perlindungan satwa liar dari Dirjen KSDAE Nomor: SOP.1/KSDAE/SET.3/KSA.2/12/2022.

Pemerintah juga menerbitkan Surat Edaran Dirjen PHL Nomor: SE.7/PHL/PUPH/HK.1/10/2022 dan Inpres Nomor 1 tahun 2023 untuk melibatkan seluruh pimpinan perizinan berusaha pemanfaatan hutan di seluruh Indonesia dalam perlindungan satwa liar.

Siti Nurbaya menekankan bahwa harimau sumatra telah menjadi perhatian dunia karena statusnya sebagai satwa karismatik, sejajar dengan gajah, orangutan, dan badak.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved