Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Aremania Tersinggung Disebut Ade Armando Petentengan Seperti Preman dan Biang Kerok Kerusuhan Kanjuruhan, Siap Ladeni Ade


 Sosok pegiat media sosial Ade Armando kini tengah menjadi sorotan netizen setelah komentar kontroversialnya soal tragedi Kanjuruhan dan Aremania (suporter Arema FC), Selasa (11/10/2022). 



Aremania Tersinggung Disebut Ade Armando Petentengan Seperti Preman dan Biang Kerok Kerusuhan Kanjuruhan, Siap Ladeni Ade Sosok Ade Armando saat ini masih menjadi trending topik di Twitter, buntut dari mengomentari negatif Aremania di tragedi Kanjuruhan.



Sebuah potongan video Ade Armando menjadi viral di Twitter karena dianggap menyinggung Aremania.


 Dalam sebuah cuplikan video Ade Armando di Cokro TV, tampak dia menyinggung kalimat 'suporter Arema yang sok jagoan'. Perkataan itulah yang diduga menyinggung sejumlah netizen, terutama mereka yang mengaku sebagai pendukung Arema FC (Aremania). "Sekali lagi marilah kita bersikap objektif.  



Yang jadi masalah adalah suporter Arema FC yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion," kata Ade Armando. 


Tak hanya itu, Ade Armando menyebut bahwa dia menudkung tindakan polisi saat tragedi di Kanjuruhan itu. "Dengan gaya preman (Aremania) masuk ke lapangan, petentengan. 


Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," kata Ade Armando. Adapun Ade Armando mengungkapkan dirinya menyalahkan kelakuan suporter Arema FC yang masuk ke lapangan sepakbola, sehingga mengakibatkan berjatuhan korban jiwa. 


"Pangkal persoalan adalah kelakukan sebagai suporter Arema FC yang menyerbu lapangan. Mereka sombong, bergaya preman, menantang, merusak dan menyerang. Gara-gara mereka tragedi itu terjadi," kata Ade Armando. 


Selain itu, Ade Armando katakan dirinya tidak bersependapat bahwa tragedi tersebut harus menyalahkan aparat keamanan sepenuhnya dengan penggunaan gas air mata. 


"Ketika Polisi menggunakan gas air mata, itu adalah tindakan sesuai protap ketika mereka harus mengendalikan kerusuhan yang mengancam jiwa," kata Ade Armando.  


Dilaporkan Pegiat media sosial yang juga merupakan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando (AA) dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, oleh salah satu koordinator Aremania soal unggahan video terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. 


Tim pengacara koordinator Aremania, Azam Khan di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa pelaporan tersebut dikarenakan komentar AA soal tragedi Kanjuruhan telah menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada Aremania, atau suporter Arema FC. 


"AA menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan, karena dia menyebut Aremania maka klien kami yang merupakan salah satu koordinator Aremania melaporkan hal itu. Ini menyangkut ITE," kata Azam. 


 Azam menjelaskan, dalam unggahan video tersebut, AA telah menyebut Aremania berperilaku seperti preman dan bersikap jagoan pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang tersebut. 


Selain itu, AA dalam video tersebut juga tidak mengucapkan rasa duka atau memberikan empati kepada para Aremania. AA juga dinilai memojokkan Aremania dalam sebuah video yang diunggah beberapa waktu setelah tragedi Kanjuruhan. "Dia main langsung tembak saja, seolah-olah mendiskreditkan Aremania.


 Dalam hal ini, Aremania disebut sebagai preman, sok jagoan dan sebagainya," ujarnya. Ia mengharapkan, dengan adanya laporan kepada pihak kepolisian tersebut, ia berharap proses hukum bisa berjalan netral dan objektif. 


Laporan tersebut diharapkan bisa memberikan rasa keadilan bagi Aremania. "Jadi apapun alasannya proses hukum terus dijalankan. Tidak bisa tidak. Soal nanti klarifikasi, kita kembali pada klien kita," ujarnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : TV ONE

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved