Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan pihak istana semakin khawatir elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem Anies Baswedan meroket.
Dia menduga bahwa pihak istana selalu menggelar rapat soal Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam kanal Youtube pribadinya, dikutip pada Rabu 4 Januari 2023.
“Kira-kira begitu kita bisa bayangkan di istana itu setiap jam empat sampai maghrib itu ada rapat di antara dua menteri utama, tiga oligarki dan lima lembaga survei,” ujar Rocky Gerung.
Rocky membayangkan bahwa dalam rapat itu istana membahas elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan minat investor.
“Saya bayangkan begitu saja itu ada ruang di situ rapatlah mereka untuk mengukur tiga hal, pertama elektabilitas Anies, kedua elektabilitas Ganjar dan ketiga minat investor asing,” ungkapnya.
Dia pun menilai bahwa istana frustasi karena melihat elektabilitas Anies terus meningkat.
“Tiga yang diukur, dan ketiganya menunjukkan bahwa hasilnya bikin frustrasi. Jadi itu yang dievaluasi tiap hari di istana, itu elektabilitas Anies naik terus elektabilitas, Ganjar turun terus dan minat investor justru drop sama sekali,” ujar dia.
“Orang anggap bahwa kita juga bagian dari konspirasi istana kan, kan enggak boleh kita sebutin secara lengkap supaya kita tahu bahwa kita dapat bocoran dari konspirasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Indopol Survey & Consulting menggeler survei elektabilitas calon presiden (Capres) 2024. Dalam hasil survei tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi sebagai Capres di Pilpres 2024.
Survei digelar pada bulan November 2022 kemarin. Hasil ini merupakan temuan survei dengan menggunakan metode pertanyaan semi terbuka terhadap 10 nama yang diajukan kepada responden.
"Ketika publik ditanya pemilihan presiden dilaksanakan hari ini maka pilihan teratas berada di Anies Baswedan sebesar 30,33 persen," seperti dikutip dalam akun instagram @indopol survey, Rabu (28/12/2022).
Di peringkat selanjutnya, di tempati oleh Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu memperoleh elektabilitas sebesar 25,53%. Menyusul, Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 15,37%.
Terpaut jauh, Ridwan Kamil menempati peringkat keempat sebagai Capres 2024 dengan elektabilitas sebesar 4,88%. Berikutnya, Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 2,68%.
Sementara, mantan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berada di peringkat enam dengan elektabilitas 1,71%. Disusul, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 1,54%. Berikutnya, Muhaimin Iskandar sebesar 1,30%.
Sedangkan Erick Thohir berada di peringkat kesembilan dengan elektabilitas sebesar 1,22%. Sementara, Puan Maharani berada di peringkat terbawah dengan elektabilitas sebesar 0,98%.
