Aktivis Nicho Silalahi mengomentari pemain Timnas Indonesia U-20 yang mengenakan pita hitam simbol duka usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Melalui akun media sosialnya, PSSI mengunggah potret sejumlah pemain timnas Indonesia U-20 yang mengenakan pita hitam yang tersimpul di lengan kiri.
PSSI menyebut pita hitam yang tersimpul di lengan kiri tersebut merupakan simbol duka atas batalnya pemain berlaga di Piala Dunia U-20 karena Indonesia sendiri batal menjadi tuan rumah.
“Pita hitam yang tersimpul di lengan kiri para pemain tim U-20 Indonesia, menjadi simbol duka atas batalnya penggawa Garuda Nusantara berlaga di Piala Dunia U-20,” tulis PSSI.
Menanggapi hal tersebut, Nicho menyindir pemain timnas muda tersebut karena tak melakukan hal serupa saat ratusan orang menjadi korban di tragedi Kanjuruhan.
“Halah Taik. Ratusan Orang Di Bantai Polisi Di Stadion Kanjuruhan Kok Ga Pakai Pita Hitam Kalian Dalam Setiap Pertandingan ?” ujar Nicho, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Jumat (31/3/2023).
Nicho lantas menyebut timnas Indonesia U-20 masih minim prestasi dan tidak terlalu bagus dalam pemeringkatan oleh FIFA.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar timnas Indonesia U-20 jangan terlalu sombong karena kesempatan bisa bermain di Piala Dunia U-20 2023 didapat karena Indonesia menjadi tuan rumah ajang tersebut.
Meskipun sekarang FIFA telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 seperti yang diumumkan FIFA pada Rabu malam (29/3/2023).
“Minim Prestasi dan Rangking FIFA Anjlok Aja, Mau Gaya Main diPildun Lewat Jalur Ngemis Jadi Tuan Rumah bukan Karena Prestasi Aja Belagu Lu,” ujar Nicho.