Pengamat Politik Yunarto Wijaya mengungkap alasan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditodong untuk memberikan pernyataan soal kedatangan timnas Israel ke Indonesia.
Sebagaima diketahui, Israel diwacanakan akan bertanding di Indonesia sebagai peserta Piala Dunia U-20 2023 sementara Indonesia adalah tuan rumah ajang tersebut.
Namun, usai mendapat sejumlah penolakan, akhirnya FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah ajang piala dunia junior itu.
FIFA tidak menyebut secara pasti alasan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. FIFA hanya menyebut karena 'situasi saat ini' dalam keterangan persnya.
Menariknya, suhut politik di Tanah Air ikut terpengaruh karena batalnya Indonesia menjadi tuan rumah. Salah satunya yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ditodong pernyataannya soal kedatangan timnas Israel.
Menurut Yunarto, alasan Anies terus diminta berpendapat yaitu karena Anies merupakan satu dari enam kepala daerah yang memberikan tanda tangan kesediaan menjadi host Piala Dunia U-20 2023.
Menanggapi hal tersebut, Relawan Anies Baswedan yakni Reiza Patters memberikan penjelasan bahwa Anies memberikan tanda tangan saat itu untuk mendukung pemerintah pusat.
“Dia ttd saat itu utk mendukung pemerintah pusat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sbg Gubernur DKI,” ujar Reiza, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Jumat (7/4/2023).
Namun, kejadian yang saat ini disorot adalah lolosnya timnas Israel dalam pra kualifikasi Piala Dunia U-20 2023 dan saat ini Anies sudah tidak lagi menjabat. Oleh karena itu, Anies tak perlu bersuara terkait kebijakan pengelolaan negara.
“Lah kejadiannya skrg, saat dia bukan pejabat publik, ngapain dia disuruh ngomong soal kebijakan pengelolaan negara?” ujar Reiza.
