Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Israel Menyalahkan Hamas Atas Perang? Dubes Palestina Ungkap Fakta Hal Mencengangkan Ini ..

Artikel

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menjawab soal pernyataan berkecamuknya perang ini gara-gara Hamas dan menyampaikan beberapa poin soal kekejaman Israel.

Konflik Israel dan Palestina yang memanas sejak tanggal 7 Oktober 2023 telah menelan ribuan korban jiwa.

Jalur Gaza telah dibom secara besar-besaran sejak kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Bangunan di Gaza yang hancur akibat serangan Israel. (Antara)

Sebanyak 178 warga Palestina tewas dan 589 lainnya mengalami luka sejak Israel melanjutkan serangan bom ke Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Jeda kemanusiaan dimulai sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dengan Hamas, untuk menghentikan sementara pertempuran untuk dapat bertukar sandera, serta melakukan pengiriman bantuan.

Lebih dari 15.000 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober dan sebanyak 1.200 warga Israel juga tewas, menurut data resmi.

Setidaknya 10.328 warga Palestina, termasuk 4.327 anak-anak dan 2.719 perempuan, telah tewas sejak serangan balik tersebut. Sementara itu, jumlah kematian dari pihak Israel, menurut data resmi hampir mencapai 1.600 orang.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun hadir sebagai tamu di podcast Close The Door Deddy Corbuzier.

Zuhair Al-Shun secara tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Israel di Palestina adalah sebuah tindakan kejahatan Genosida.

"Yang pasti, ketika anda melihat lebih dari 14.500 lebih, setengah dari mereka adalah anak-anak, anak-anak yang masih ingin tumbuh untuk hidup telah terbunuh," ucapnya dilansir Youtube Deddy Corbuzier, pada Minggu (3/12/2023).

"Ini perang gila, ini kejahatan, apa yang dilakukan Israel itu adalah genosida terhadap rakyat Palestina, ini pernyataan saya, semua orang melihat di seluruh dunia" jelasnya.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun. (Julio Trisaputra/tvOnenews)

Deddy Corbuzier menanyakan kepada Zuhair Al-Shun soal Israel menyalahkan Hamas untuk terjadinya perang ini.

"Hamas itu adalah bagian dari komunitas Palestina, dan mereka berjuang seperti yang kita perjuangkan, semua orang berjuang melawan agresi Israel" ujarnya.

Merespons hal tersebut, Deddy Corbuzier menyinggung soal apakah menjadi alasan mereka sekarang, pihak Israel menyalahkan Hamas sebagai alasan untuk Israel menyerang.

Mendengar hal itu, Zuhair langsung bereaksi dan menanyakan kembali siapa korban di lapangan.

"Siapa korban di lapangan, siapa yang menderita, siapa yang berkorban di lapangan? Israel? tidak, tidak pernah," ungkapnya.

"Selama 75 tahun kita berada di bawah pendudukan, mengapa kita berjuang? hanya untuk berjuang? kita perlu membunuh? itu tidak benar." sambungnya.

Zuhair menegaskan bahwa pihak Israel bisa berbicara apapun yang mereka butuhkan untuk menyalahkan Hamas, tapi itu tidak benar.

"Lihat apa yang terjadi sekarang di Yerusalem, di Tepi Barat, Pemukiman Israel, apa yang mereka lakukan. Gaza dikepung, apakah orang Palestina harus diam saja?" ujarnya.

"Mereka harus mengangkat tangan dan tidak bersuara? tidak mungkin, jadi mereka punya hak, seperti semua orang, Palestina memiliki hak, untuk berjuang dan terus berjuang, sampai kami merdeka," jelasnya.

Zuhair Al-Shun juga mengatakan Yasser Arafat Mantan Presiden Otoritas Palestina dan simbol pembebasan Palestina yang menerima Oslo Accords (Perjanjian Oslo).

Sekedar informasi, perjanjian oslo adalah perjanjian antara Israel dan organisasi pembebasan Palestina yang terjadi pada tahun 1990-an.

"Dia (Yasser Arafat) bersama Yitzhak Rabin, hampir berhasil mengakhiri konflik ini, ketika kelompok ekstrem di Israel mengetahuinya, mereka membunuh Rabin dan semua harus mulai dari nol lagi sampai saat ini," ungkapnya. (ind)

"Mereka tidak membutuhkan perdamaian, itu yang saya yakini," paparnya.

Hal ini karena realita yang terjadi, Israel melakukan kekejaman di Palestina.

"Siapa yang melakukan kekejaman ini? Apakah anda berpikir bahwa dia mencari kedamaian? tidak pernah," tuturnya.

"Dalam hal ini, semua konflik bisa diselesaikan, tapi tidak dengan cara ini, membunuh orang-orang seperti itu, menghancurkan rumah-rumah saat mereka tidur, mereka mencari kedamaian? tidak pernah" imbuhnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : tvone 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved